Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: FOTO BUGIL RIMA FAKIH MISS AS

Senin, 23 Agustus 2010

FOTO BUGIL RIMA FAKIH MISS AS


Kontroversi dari Miss Universe 2010 di mana para kontestan tampil topless terus menggema setelah sejumlah pihak mengeritik ajang kontes ratu sejagat itu dan disamakan dengan model-model di Majalah Playboy.

Miss USA Rima Fakih yang beragama Islam dan Miss Jepang Maiko Itai adalah dua dari kontestan yang memilih tampil telanjang dada dengan tubuh yang digambari atau populer dengan sebutan body painting. Meski demikian, kebanyakan kontestan dari Asia menolak tampil telanjang.

Miss Singapura Tania Lim mengatakan jika dirinya tidak akan tampil telanjang dalam sesi foto karena ia mewakili Singapura. "Mewakili Asia, kami memang diposisikan untuk lebih konservatif," katanya sambil menambahkan dirinya bersyukur karena panitia penyelenggara tidak memaksa kontestan tampil telanjang dada.

Hal yang sama juga disampaikan Miss Malaysia Nadine Ann Thomas. Gadis berusia 23 tahun ini mengatakan dirinya tidak akan pernah berpose provokatif karena ia pikir itu tak diperlukan dalam kontes ini. Dalam foto resmi Miss Universe, Nadine mengenakan bikin bikin hitam dan warna kuning serta hijau untuk body painting.

Ajang Miss Universe 2010 akan dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada 23 Agustus mendatang.


pemilihan Miss Universe baru saja dimulai minggu lalu. Namun, sebelum para kontestan meramaikan berita utama dengan menjawab berbagai pertanyaan, pemotretan topless (telanjang dada) yang dilakukan telah membuat heboh pemberitaan.

Pada 9 Agustus lalu, telah berlangsung sesi pemotretan di Las Vegas, di mana Access Hollywood secara eksklusif berhasil mengabadikan moment tersebut dari balik layar.

Adalah Miss Trinidad & Tobago, LaToya Woods, salah satu kontestan yang melakukan aksi umbar payudara. Dengan aksinya itu, LaToya mengatakan, dia berharap fotonya dapat menarik perhatian.

"Ini pasti akan mengagetkan, tapi yang penting adalah saya nyaman (melakukan aksi topless). Ini adalah tubuh saya dan saya merasa bebas melakukan ini," paparnya yang dinukil okezone dari Access Hollywood, Kamis (12/8/2010).

LaToya menambahkan, dia berpikir itu adalah keputusan yang hebat untuk melakukan sesi pemotretan tersebut.

"Kau tahu mengatakan, 'Publisitas buruk adalah publikasi yang baik' Ini akan menjadi baik," imbuhnya.

Tak hanya LaToya saja yang melakoni aksi menghobahkan tersebut, beberapa kontestan Miss Universe lainnya pun melakukan aksi topless untuk foto resmi perhelatan Miss Universe.

Di antaranya, Miss USA, Rima Fakih. Gadis muslim keturunan Arab-Amerika ini berpose tanpa atasan, dan mengumbar payudaranya di depan kamera. Saat itu, fotonya diambil dengan pose dari belakang tubuhnya.

"Mereka memberikan pilihan mana yang membuat kami nyaman dan aku mengatakan pada mereka bahwa aku merasa nyaman dengan keindahan," katanya.

Sesi pemotretan yang menggegerkan ini dilakoni para kontestan dari seluruh dunia dengan body painting (cat tubuh). Itulah alasan mengapa Miss USA tak keberatan melakukannya. Hanya saja, gadis 24 tahun itu memiliki alasan berpose membelakangi kamera.

"Aku suka diambil dari belakang, aku tidak ingin difoto dari depan karena berbagai alasan, dan salah satunya adalah menghormati. Aku orang Arab, aku muslim dan aku tidak ingin mengecewakan banyak orang," ungkapnya.

Miss USA menutupi payudaranya dengan jemari tangan dan hanya memamerkan punggungnya, sementara Miss Jepang Maiko Itai menggunakan lengannya untuk melindungi aksi semibugilnya. Wanita yang terakhir benar-benar pingsan setelah berdiri selama dua jam ketika sedang dicat di Las Vegas untuk sesi pemotretan yang panas.

Sementara Miss Haiti, Sarodj Bertin, bersama beberapa kontestan lain memutuskan untuk tidak berpose topless, namun mengenakan bikini dan dilukis tubuh.

Menariknya, Miss Haiti mengungkapkan ibunya adalah seorang calon presiden Haiti sebelum pembunuhan yang dialami ibunya pada tahun 1995 lalu.

Sarodj mengatakan kepada Access Hollywood, ia mengagumi Wyclef Jean, yang bingung siapa sosok pas menjadi Presiden negara kepulauannya. Sebagai penyanyi, Wyclef memiliki perasaan yang berbeda tentang siapa yang harus menjadi presiden bangsanya.

"Sekarang bicara politik, saya yakin negara saya membutuhkan seseorang yang tahu masalah Haiti, seseorang yang telah mempelajari masyarakat, belajar sejarah," pungkasnya.(nsa)

Tidak ada komentar: