DALAM kisah percintaan, keintiman tidak hanya diraih dengan penetrasi. Lewat sentuhan pun, setiap pasangan bisa menggapai kenikmatan seksual.
Melalui sentuhan, Anda akan tahu bahwa pasangan Anda sedang memberikan perhatian, peduli, atau sekadar ikut merasakan apa yang sedang Anda alami kala itu. Dengan demikian, bukan tidak mungkin, lewat sentuhan, Anda akan saling terbuka.
Namun sayang, sering kali pasutri tidak mengetahui bahwa sentuhan fisik penting untuk membangun keintiman hubungan. Apalagi bagi kaum hawa, begitu sang suami memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus serta sepenuh hati, dia akan luluh.
Walaupun itu hanya berupa sentuhan. padahal, menyentuh ataupun disentuh seseorang yang begitu dicintai ternyata memberikan reaksi kuat pada tubuh. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Swiss menemukan fakta menarik seputar sentuhan.
Seorang wanita yang mendapatkan dukungan berupa sentuhan di pundak dari orangtuanya, memiliki tingkat stres lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak mendapatkan sentuhan. Tak hanya itu saja, sentuhan juga dapat menurunkan kinerja jantung pada hitungan normal.
"Sentuhan juga menjadi pemicu naiknya hormon oksitosin. Hormon yang membuat perasaan lebih intim. Hormon ini juga menurunkan rasa sakit. Apapun sentuhannya, berupa ciuman, berpelukan, berpegangan tangan, ataupun berhubungan intim," kata Mehmet Oz, M.D, Pimpinan dari Heart Institute New York Presbyterian Hospital New York City. Demikian dinukil okezone dari MSN, Jumat (28/5/2010).
Bagi kaum hawa, orgasme tak melulu harus diraih lewat penetrasi. Lewat sentuhan dari pasangannya, wanita bisa menggapai puncak kenikmatan seksual.
Caranya? Sebelum aksi pergumulan dimulai, maka Anda dan istri dapat saling merangsang lewat sentuhan. Kepuasaan seksual dapat diperoleh melalui permainan jemari, lidah, di area-area sensitif dan genital.
Si dia pun akan lebih relaks, dan merasa dekat dengan Anda. Sehingga baginya, menggapai puncak kenikmatan seksual pun tak akan sulit lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar