Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: TAMARA CICIEL JADI PELACUR YANG MENANTANG

Minggu, 26 Desember 2010

TAMARA CICIEL JADI PELACUR YANG MENANTANG

INDONESIA GLOBAL



Setelah Debby Ayu dan Five V berani mengambil peran syur di film 13 Cara Memanggil Setan, pendatang baru, Tamara Ciciel, tidak mau kalah dalam menunjukkan bakat aktingnya di film keduanya tersebut.

"Walau ini film kedua, saya tidak mau dibilang baru. Karena saya sudah buktikan di film pertama, saya punya sensasi sendiri," kata Tamara Ciciel kepada VIVAnews.com, ketika ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta.

Sebelum terjun ke panggung seni peran, Tamara Ciciel sudah memiliki komitmen untuk selalu total dan profesional dalam setiap peran yang diberikan kepadanya. Kini, artis pendatang baru yang mengawali kariernya dari dunia model yang wajahnya akrab terpampang di FHM dan Maxim Magazine serta sempat menjadi Finalis Miss Indonesian Earth 2009 ini telah membuktikannya.

Tak hanya di sinetron Cinta Fitri Sesion 4, di film layar lebar pertamanya, Pengakuan Seorang Pelacur (PSP), ia benar-benar tampil total. "Aku jadi pelacur dan harus bersentuhan langsung dengan dunia prostitusi yang sebelumnya sama sekali nggak ada dalam kamus hidupku," tutur pemilik nama asli Kemuning Silcani ini.

Setelah sukses di film tersebut, Tamara Ciciel kembali ketiban peran yang tidak kalah menantang. Di film 13 Cara memanggil Setan, ia jadi setan cantik yang harus mengumbar sebagian lekuk tubuhnya. Malah, ada adegan vulgar yang cukup mendebarkan.

"Aku mencintai profesiku. Apalagi, kenapa keindahan wanita harus ditutup-tutupi. Yang penting profesional dan sesuai skenario yang harus aku perankan," ujar gadis kelahiran Jakarta 27 Juli 1991 ini.

Meski tertantang atau terkadang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Tamara Ciciel mengaku tidak terbebani. Keluarganya juga tetap mendukung, apa pun jalan terbaik saat dirinya menapaki kariernya di dunia akting. Termasuk, ketika ia selalu mendapat tawaran main untuk film-film dewasa yang harus beradegan ‘buka-bukaan’.

"Pro dan kontra itu sudah biasa dan pasti ada. Tapi aku profesional saja untuk terus berkarier, walau kadang ada protes," tutur Tamara.
Sebelum terjun ke panggung seni peran, Tamara Ciciel sudah punya komitmen untuk selau total dan profesional dalam setiap peran yang diberikan padanya. Kini, artis pendatang baru yang mengawali karirnya dari dunia model yang wajahnya akrab terpampang di FHM dan Maxim Magazine serta sempat menjadi Finalis Miss Indonesian Earth 2009 ini telah membuktikannya.
Tak hanya di Sinetron Cinta Fitri Sesion 4. Di Film layar lebar pertamanya, Pengakuan Seorang Phelacur (PSP), ia benar-benar tampil total. “Aku harus terjun dan bersentuhan langsung dengan dunia prostitusi yang sebelumnya sama sekali ngga ada dalam kamus hidupku,” tutur pemilik nama asli Kemuning Silcani ini.

Sukses menjadi Phelacur di film tersebut, Tamara Ciciel kembali ketiban peran yang tak kalah menantang. Di Film 13 Cara memanggil Setan, ia jadi setan cantik yang harus mengumbar sebagian lekuk tubuhnya. Malah, ada adegan vulgar yang cukup mendebarkan.

“Aku mencintai profesiku. Lagian, kenapa keindahan wanita harus ditutup-tutupi. Fine-fine ajalah, yang penting profesional dan sesuai skenario yang harus aku perankan,” lanjut gadis kelahiran Jakarta 27 juli 1991 ini.

Meski tertantang atau terkadang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Tamara Ciciel mengaku tak terbebani. Toh yang terpenting, keluarganya tetap mendukung, apapun jalan terbaik saat dirinya menapaki karirnya di dunia akting. Termasuk, ketika ia selau dapat tawaran main untuk film-film dewasa yang harus beradegan ‘buka-bukaan’.

“Pro dan kontra itu pasti ada. Namun aku tetap pada komitmen awal untuk terus berkarir dan menjalani profesi, meskipun harus tampil dengan peran berani,” pungkas Tamara Ciciel sambil tersenyum.

Tidak ada komentar: