Foto-foto syur para finalis Miss Universe menuai kontroversi dan juga kritikan dari masyarakat. Dengan adanya foto-foto topless para finalisnya itu, ajang kecantikan ini dianggap hanya pamer tubuh pesertanya.
Tetapi, panitia penyelenggara dan juga finalis ajang ratu kecantikan sejagat itu tak tinggal diam dengan tudingan yang datang menghujat mereka. Mereka menganggap foto-foto yang dilakukan para finalis Miss Universe itu bukanlah menjual tubuh tetapi lebih ke citarasa seni.
"Foto-foto ini merupakan bentuk ekspresi artistik untuk setiap pesaing dan kami menghargai keinginan mereka karena mau di foto seperti itu. Foto-foto ini sangat fashionable," kata perwakilan Miss Universe seperti dikutip dari 16 Agustus 2010.
Tiga kontestan yang melakukan foto tanpa menutupi bagian atas tubuh itu di antaranya adalah kontestan dari Trinidad & Tobago. Kontestan itu bernama LaToya Woods. LaToya mengaku dirinya tak merasa terganggu dengan foto-foto syur yang dilakukannya itu. Dia merasa hal yang dilakukannya itu bukanlah sengaja untuk memamerkan tubuhnya.
"Ini adalah ekspresi artistik. Itu mendeklarisikan kemerdekaan, kebebasan dan seksualitas," ucap LaToya.
Meski sedang heboh dengan pose-pose syurnya itu, pihak panitia memastikan tayangan acara itu akan berlangsung secara kekeluargaan dan penuh keramahan. Dan mereka berharap acara ini tidak akan dilarang di negara konservatif yang menjadikan isu erotisme bertentangan dengan nilai-nilai budaya.
Ajang Miss Universe diiukti oleh 82 wanita cantik dari berbagai negara termasuk Indonesia yang mengirimkan wakilnya Putri Indonesia, Qory Sandioriva. Malam final kontes kecantikan ini akan digelar pada 23 Agustus mendatang.
Banyak yang menilai foto-foto yang dilakukan para kontestan adalah untuk mencari perhatian publik karena ketatnya persaingan dari acara-acara ajang sejenis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar