Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: DUKUNGAN PNS TERPECAH

Kamis, 23 September 2010

DUKUNGAN PNS TERPECAH

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Diam-diam Lakukan Pertemuan dengan Usman Ermulan

KUALATUNGKAL - Dukungan suara para pegawai negeri sipil (PNS) di Tanjab Barat dikabarkan mulai terpecah. Sebagian tetap setia mendukung pasangan Safrial-Yamin (SbY) dan sebagian lagi kabarnya sudah mulai beralih mendukung pasangan Usman-Katamso (Utama).

Sebelumnya banyak kalangan menyebut, mayoritas dukungan para abdi negara di Kota Bersama itu lebih condong kepada pasangan Safrial-Yamin dengan beragam alasan. Apalagi pasangan Safrial-Yamin merupakan calon incumbent yang masih menjabat saat ini. Beredar isu, beralihnya dukungan sejumlah PNS itu lantaran adanya penekanan yang dilakukan tim sukses. Ditambah lagi dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan tim Usman-Katamso di kawasan lumbung suara Safrial-Yamin tersebut sehingga membuat mereka tertarik.

Informasi yang berhasil dirangkum Jambi Independent di lapangan, akhir pekan lalu, sekelompok PNS di lingkungan Pemkab Tanjab Barat secara diam-diam menggelar pertemuan tertutup dengan Usman Ermulan di kediamannya, Desa Sungai Saren, Kualatungkal. Hal ini diakui oleh Ketua Tim Koalisi Pemenangan Usman-Katasmo, H Syaifuddin, kemarin (19/9).

Menurut dia, pertemuan tertutup antara kelompok PNS dengan Usman Ermulan tersebut disamping silaturahmi Lebaran, juga memberikan dukungan moril dan siap mengantarkan Usman Ermulan-Katamso menjadi Bupati Tanjab Barat periode 2011-2016.

Dalam pertemuan itu, kata H Syaifuddin, para PNS berkeluh kesah dan mengadu kepada Usman Ermulan. Beberapa dari PNS itu mengaku kondisi pemerintahan di Tanjab Barat saat ini semakin tidak kondusif dan tidak bisa hidup berdemokrasi lantaran mendapat tekanan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada). “Para PNS itu mengatakan, kalau mereka tidak mau ikut mereka terancam didepak dari tempat tugas semula. Misalnya, PNS yang bertugas di wilayah ilir akan ‘dilempar’ ke kecamatan lain,” ujar politisi dari PBB itu.

Lantaran kondisi yang tidak kondusif itulah, lanjut dia, banyak PNS di lingkungan Pemkab Tanjab Barat berpaling ke Usman Ermulan-Katamso. “Saya tidak perlu jelaskan siapa para PNS yang berpaling ke Usman Ermulan, karena kalau saya katakan di koran menjadi tidak etis, nanti akan berdampak buruk kepada mereka,” terangnya.

H Udin sapaan akrabnya, menyebut para PNS yang sudah menemui Usman Ermulan tidak hanya dari kalangan eselon IV. Para pejabat eselon II dan III yang memegang jabatan penting di di lingkungan Pemkab Tanjab Barat juga sudah menemui Usman Ermulan secara diam-diam dan siap mendukung dan memenangkan Usman Ermulan di Pemilihan Bupati (Pilbup) yang digelar 21 Oktober 2010 mendatang. Atas dukungan tersebut H Syaifuddin mengatakan, pihaknya merasa optimis akan memenangkan Pemilukada Tanjab Barat. Apalagi sebelumnya, para kepala desa dan RT sebagian sudah ada yang melakukan kontrak politik dengan Usman Ermulan. “Kita optimis bisa memenangkan pertarungan ini,” tandasnya.

Menanggapi itu, Tim Pemenangan Safrial-Yamin, Mukhtar AB ketika dikonfirmasi koran ini tidak berkomentar banyak. Kalau soal PNS banyak berpaling ke tim Usman-Katamso, kata dia, merupakan hak pribadi setiap orang untuk menjatuhkan pilihannya. “Tapi kami juga ingin tahu klaim dukungan PNS sebanyak 60 persen itu datanya dari mana. Jangan-jangan klaim dukungan ini hanya untuk mendongkrak popularitas saja,” ungkap Sekertaris DPC Partai Demokrat Tanjab Barat itu.

Selain itu bisa saja hal ini sebagai manuver memainkan isu untuk memancing dan memecah konsentrasi pasangan Safrial-Yamin. Jika salah dalam mengambil sikap akan berakibat fatal. Mukhtar tetap optimis dukungan untuk pasangan incumbent Safrial-Yamin tidak akan berubah. ”Kita tetap optimis dan sangat yakin dukungan tidak berubah. Kalaupun ada jumlahnya tidak terlalu. Dan Insya Allah pasangan Safrial-Yamin akan menang,” pungkasnya.(

Tidak ada komentar: