Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: TUJUH PASANGAN MAJU DI PILWAKO SUNGAI PENUH

Kamis, 23 September 2010

TUJUH PASANGAN MAJU DI PILWAKO SUNGAI PENUH

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Fery-Syafriadi Mendaftar di Detik Terakhir

SUNGAIPENUH - Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungaipenuh dipastikan berlangsung ketat. Hingga hari terakhir pendaftaran calon wali kota-calon wakil wali kota (Cawako-Cawawako), tercatat sudah tujuh pasangan yang mendaftar. Mereka dipastikan akan bersaing ketat merebut suara di lima kecamatan dalam Kota Sungaipenuh.

Pasangan terakhir yang melakukan pendaftaran kemarin (19/9), adalah pasangan Fery Siswadhi yang berpasangan dengan Syafriadi. Seperti diketahui, kemarin (19/9) adalah hari terakhir pendaftaran kandidat Balon Wako dan Wawako Sungaipenuh.

Kedua pasangan ini mendaftar pada pukul 20.00, malam tadi, sekaligus ditetapkan sebagai pasangan yang ketujuh mendaftar. Sebelumnya, enam pasangan sudah lebih dulu mendaftar di sekretariat KPUD Kota Sungaipenuh. Keenam pasangan itu, yakni pasangan Ahmadi Zubir-Mushar, Zulhelmi-Novizon (jalur perseorangan), Dahnil Miftah-Yos Adrino, Hasvia-Amrizal Jufri, AJB-Ardinal Salim, dan pasangan Zubir Muchtar-Zamzami.

Pasangan Fery-Syafriadi diusung oleh Hanura, PBB dan didukung PKB. Sebagaimana diketahui, Partai Hanura memiliki dua kursi di Kota Sungaipenuh. Sedangkan PBB satu kursi. Dengan tambahan dukungan PKB, pasangan ini sudah memenuhi persyaratan minimum, perolehan suara 15 persen.

Berbeda dengan pasangan lain, Fery-Syafriadi tidak mengerahkan massa dalam jumlah banyak saat mendaftar. Mereka hanya didampingi pengurus partai pengusung ditambah keluarga serta orang-orang yang simpati.

“Kita tidak akan mengerahkan massa seperti kandidat lainnya. Cukup partai pengusung, keluarga dan kalaupun masyarakat yang ikut serta itu adalah masyarakat yang simpati dengan kita,” kata Fery Siswadhi.

Keikutsertaannya mencalonkan diri bersama Syafriadi, lebih didominasi keinginannya untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Kota Sungaipenuh. Apalagi, kata Fery, dirinya dan Syafriadi adalah pelaku sejarah berdirinya Kota Sungaipenuh hingga seperti sekarang.

“Jadi kita tahu betul hakekatnya kota dan lahirnya Kota Sungaipenuh, sebab kita adalah pelaku sejarah dari lahirnya kota ini. Lagi pula pemekaran yang dilakukan bukan memecah Kerinci dan Kota Sungaipenuh melainkan mendekatkan masyarakat pada pelayanan publik,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kerinci itu.

Zubir-Zamzami Diusung PDP, PKP dan PBR

Sebelumnya, pasangan Zubir Muhktar-Zamzami juga mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, kemarin (19/9). Pasangan yang diusung PDP, PKP dan PBR ini mendatangi sekretariat KPU Kota Sungaipenuh diarak oleh massa pendukungnya, sekitar pukul 15.00.

Zubir Muhktar mengatakan, motivasi dirinya maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh adalah untuk mewujudkan kesejahteraan warga kota yang diketahui masih memiliki lebih dari 60 % di bawah angka kemiskinan. Selain itu, mantan Sekda Kabupaten Kerinci ini juga ingin menyumbangkan pemikirannya untuk pembangunan Kota Sungaipenuh ke depan.

“Menyumbangkan pemikiran, dan bisa berbuat banyak terhadap masyarakat,” ujar Zubir. Zubir menyebutkan bahwa, kekalahannya di Pemilihan Bupati Kerinci tahun 2008 lalu merupakan titik tolak dan motivasinya untuk maju.

“Tidak ada korelasinya antara kekalahan saat Pilbup 2008 dengan pemilukada wali kota, dan kita berharap masyarakat bisa cerdas dalam dalam pemilukada kali ini, dan bisa membedakan mana yang patut dan mana yang tidak,” tegas Zubir saat konferensi pers, kemarin.

Ditanya soal trik pemenangan atas banyaknya bakal calon wali kota yang mendaftarkan diri ke KPU. Zubir belum mau buka kartu. “Itu rahasia perusahaan jadi tidak bisa dibuka di sini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Zubir yang baru belakangan menentukan pasangannya untuk maju di Pemilukada Wali Kota Sungaipenuh saat ditanya alasan memilih Zamzami sebagai wakilnya mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan yang rasional dan objektif.

Menurut Zubir, salah satu alasannya adalah Zamzami memiliki track record yang baik dan berpengalaman dalam berbagai jabatan yang pernah diamanahkan kepadanya. “Pernah menjadi camat, kasat Pol PP, berpengalaman dan mengerti dengan berbagai persoalan di masyarakat,’’ imbuhnya

Tidak ada komentar: