Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: RANGKUMAN BERITA SEPAK BOLA INDONESIA

Selasa, 07 Desember 2010

RANGKUMAN BERITA SEPAK BOLA INDONESIA

INDONESIA GLOBAL




Pelatih Thailand, Bryan Robson, mengaku sangat mewaspadai Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, dan Firman Utina saat bertemu Indonesia pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010, Selasa (7/12/2010). Ia tak memungkiri bahwa ketiga pemain tersebut sangat berbahaya bagi timnya pada pertandingan nanti."Indonesia memiliki pemain-pemain hebat. Pemain bernomor 10 (Okto) memiliki kecepatan dan memiliki skill yang sangat bagus. Begitu juga dengan pemain bernomor punggung 17 (Irfan Bachdim), ia juga sangat cepat. Firman Utina sebagai kapten juga mampu memimpin tim dengan baik pada pertandingan kemarin," ungkap Robson.
Ketiga pemain tersebut memang memiliki andil besar saat Indonesia berpesta enam gol ke gawang Laos. Dalam pesta gol tersebut, Firman yang menjabat kapten menjebol gawang Laos dua kali pada menit ke-27 dan ke-49. Salah satu di antaranya dicetak dari titik putih.

Sementara itu, Irfan Bachdim mencetak gol pada menit ke-61. Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut memperlihatkan skill individunya ketika menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang setelah menusuk dari tengah lapangan untuk menyambut umpan terobosan Christian Gonzales.
Okto tak kalah impresif. Sepanjang pertandingan, pemain termuda di tubuh timnas tersebut melakukan penetrasi-penetrasi yang luar biasa sehingga lini belakang Laos keteteran. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil setelah gelandang Sriwijaya FC itu sukses mencetak gol pada menit ke-80. Golnya "memeteraikan" kemenangan "Merah Putih", 6-0.

Meskipun belum genap setahun tinggal di Indonesia, penyerang timnas Indonesia, Irfan Bachdim, mengaku sudah hafal lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Bahkan, ia mengaku menghafal lagu ciptaan WR Supratman itu hanya dalam waktu dua jam saja.

"Aku hafal lagu tersebut. Aku menghafalnya hanya dalam waktu dua hingga tiga jam. Kebetulan lagu itu ada di handphone-ku," ungkap penyerang Persema Malang itu.

Bachdim sudah dua kali menyanyikan lagu "Indonesia Raya" di lapangan. Pertama, saat menjelang pertandingan melawan Malaysia, Rabu (1/12/2010). Bachdim juga menyanyikan lagu kebangsaan sebelum Indonesia bertemu Laos, Sabtu (4/12/2010).

Bachdim menjadi satu-satunya pemain keturunan yang berada di dalam skuad "Merah Putih". Kecintaannya pada Indonesia dia persembahkan dengan menunjukkan aksi-aksi gemilang. Sejauh ini, penyerang berusia 22 tahun itu telah mengemas dua gol pada ajang Piala AFF 2010. Bahkan, lambat laun, ia sudah menjadi idola pencinta sepak bola.

Bachdim akan kembali mempertontonkan kebolehannya saat bertemu Thailand dalam laga pamungkas Piala AFF 2010, Selasa

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku optimistis bisa menekuk Thailand pada laga pamungkas babak penyisihan grup A Piala AFF 2010, Selasa (7/12/2010). Dengan begitu, ia yakin bisa memperbaiki rekor pertemuan Indonesia melawan Thailand.

Melawan Thailand, "Merah Putih" dipastikan bermain tanpa beban. Pasalnya Bambang Pamungkas dkk sudah mengantongi tiket ke semifinal. Tekanan besar justru berada di kubu tim "Negeri Gajah Putih". Kemenangan menjadi harga mati demi memperebutkan satu jatah tiket terakhir setelah dalam dua laga sebelumnya hanya mampu meraih hasil imbang.

Thailand sendiri memiliki rekor bagus saat bertemu Indonesia. Dari empat pertemuan terakhir kedua tim, Thailand tiga kali sukses mengalahkan Indonesia. Sementara itu, Indonesia hanya mampu meraih hasil seri. Namun, Riedl mengaku optimistis bisa membungkam tim besutan Bryan Robson sekaligus memperbaiki rekor Indonesia.

"Saya akan membuat beberapa perubahan pada pertandingan nanti. Kami pastinya akan mencoba untuk menang," ucap Riedl kepada wartawan seusai memimpin latihan timnas di Lapangan C Senayan, Senin (6/12/2010). "Soal rekor pertemuan, mereka memang banyak menang. Tapi itu masa lalu. Sekarang, kami tidak punya beban pada pertandingan nanti. Justru, mereka yang memiliki beban untuk memenangkan pertandingan agar bisa lolos. Saya yakin bisa menang karena mereka terlihat kelelahan," lanjutnya.

Pada pertandingan nanti, kemungkinan besar Yesaya Desnam dan Hamka Hamzah tidak bisa memperkuat timnas. "Yesaya demam, sedangkan Hamka mengalami cedera lutut," ujar Riedl.

Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, mengungkapkan, Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani berpeluang bermain di klub Eropa. Namun, mereka harus mampu menjaga konsistensi permainannya.

Meskipun tergolong pemain muda, kedua pemain tersebut tampil gemilang pada babak penyisihan Grup A Piala 2010.

Irfan yang merupakan pemain keturunan di tubuh timnas telah menjadi idola baru di Indonesia. Dengan kemampuan luar biasa yang dia miliki, penyerang Persema Malang itu kerap merepotkan lini pertahanan lawan seperti yang dia tunjukkan ketika Indonesia membantai Malaysia (5-1) dan Laos (6-0). Dari dua pertandingan yang dia lakoni, penyerang berusia 22 tahun itu telah mengemas dua gol.

Begitu juga dengan Okto, pemain yang berposisi di sayap kiri itu selalu tampil eksplosif dalam setiap pertandingannya. Tidak bisa dimungkiri, gelandang asal Papua itu menjadi motor serangan pasukan "Garuda". Bahkan, pelatih Thailand, Bryan Robson, menaruh perhatian besar bagi dua pemain tersebut saat melawan Indonesia, besok.

Oleh karena itu, Iman berencana mempromosikan kedua pemain tersebut kepada klub-klub Eropa.

"Okto dan Irfan berpotensi. Namun, tahun depan, kami masukkan mereka dulu ke training camp tertutup menjelang SEA Games 2011. Setelah itu, saya akan coba usulkan ke beberapa klub di Eropa. Yang paling penting performance mereka stabil," ucap Iman, yang disebut-sebut memiliki saham di klub Leicester City.

Namun, menurut Iman, sejauh ini belum ada klub-klub luar yang mengungkapkan ketertarikannya kepada kedua pemain tersebut.

"Belum ada. Namun, saya sudah bicara sama Irfan karena Irfan punya pengalaman di Belanda. Okto dalam waktu dekat ini saya usulkan ke klub luar kalau penampilan Indonesia bagus di AFF. Tidak menutup kemungkinan, klub asing tertarik sama mereka," tuntasnya.

Tidak ada komentar: