Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: RANGKUMAN BERITA PERTANDINGAN CHRIS JOHN VS FRANCESCO SAUCECO

Sabtu, 04 Desember 2010

RANGKUMAN BERITA PERTANDINGAN CHRIS JOHN VS FRANCESCO SAUCECO

INDONESIA GLOBAL


Petinju bertitel Super Champion, Chris John mengaku sudah berada dalam kondisi optimal jelang duel melawan Francesco Saucedo asal Argentina, 5 Desember 2010 mendatang.

Ditemui di sela public training di Sasana Boxing Camp Monas, Jakarta, Selasa (30/11/2010), Chris John mengaku tinggal melakukan persiapan akhir yakni menjaga keseimbangan berat badannya. "Puji Tuhan semua persiapan sudah bagus. Hanya beberapa hari sebelum timbang badan saya akan mempertahankan berat badan ideal saya," ujar Chris John.

Dari segi teknik, petinju berusia 31 tahun ini juga sudah menambahkan telah menyiapkan strategi guna menghadapi Saucedo yang terkenal dengan gaya bertinju jarak dekat.

"Sudah saya siapkan baik strategi maupun teknik. Yang pasti saya akan mewaspadai permainan jarak karena jangkauan tangan kami hampir sama dan semua pukulan baik kiri maupun kanan Saucedo sama berbahanya," paparnya.

Mengenai target, pria yang ditangani oleh pelatih Australia, Craig Christian ini berjanji akan mengusahakan kemenangan KO atas Saucedo meski enggan menyebutkan di ronde keberapa hal tersebut akan dilakukannya.

"Saya ingin menang KO, lebih cepat lebih baik. Tetapi saya tidak mau teburu nafsu untuk menjatuhkan dia," terangnya.

Pertandingan Chris John melawan Saucedo ini akan dihelat di Tennis Indoor Jakarta, Minggu (5/12/2010). Pertarungan ini memperebutkan gelar Super Champion yang telah dipertahankan Chris John selama 12 kali.

Kubu Chris John mengaku sudah tahu dengan baik model permainan serta kebiasaan bakal lawannya, Fernando David Saucedo (29), petinju asal Argentina tersebut. Chris John pemegang gelar juara Super Champion kelas bulu WBA yang kini telah berusia 31 tahun itu bakal berhadapan dengan penantangnya tersebut di Stadion Tenis Terbuka, Senayan, Jakarta, Minggu (5/12) nanti.

Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, menyatakan dirinya sudah tahu dengan baik berbagai kebiasaan dan model permainan Fernando. Oleh karena itu, pada latihan Chris John yang berlangsung Rabu malam di Lapangan Tenis Hotel Century, Senayan, Jakarta, Craig lebih banyak mengingatkan Chris John untuk melakukan hal-hal yang bisa memperoleh keuntungan dari kebiasaan dan kekurangan Fernando yang berasal dari Florencio Varela, Buenos Aires.

Craig juga banyak memberikan tips untuk pertarungan jarak dekat. Latihan untuk pertarungan jarak dekat ini dilakukan hingga tiga ronde. Di mana setiap rondenya tetap sesuai dengan waktu pertarungan sebenarnya, yakni 3 menit.

Kepada Bola dan Kompas, Craig menegaskan bahwa dia baru pertama kali dalam sesi latihan merasakan pukulan Chris John benar-benar berbobot.

”Kalau pukulannya dalam pertandingan nanti seperti ini, tentu lawannya akan kewalahan atau bahkan bisa terpukul KO,” katanya.

Kesempatan

Chris John kepada wartawan juga menegaskan bahwa hingga Rabu kemarin dirinya sudah berada dalam kondisi terbaik. Akan tetapi, dia tidak bisa memberikan target untuk dapat memukul KO Fernando. ”Sebab, untuk menjatuhkan lawan, tentu saya berharap bakal memperoleh kesempatan agar bila memukul KO dia,” kata Chris John yang juga didampingi istrinya, Anna Maria Megawati.

Fernando David Saucedo merupakan lawan yang cukup berat. Hal itu karena dia memiliki rekor bertanding 45 kali, dengan 38 kali menang, sekali di antaranya dengan menang KO dan kalah empat kali dan bermain imbang tiga kali. (NIC)

Petinju Indonesia pemegang sabuk juara dunia kelas bulu (57,16 kg) WBA, Chris John, menyatakan tidak menargetkan kemenangan KO melawan penantangnya dari Argentina, Fernando Saucedo, pada pertarungan 12 ronde, Minggu (5/12/2010). Pertarungan ini akan berlangsung di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Saya tidak menargetkan kemenangan KO. Namun, kalau kesempatan itu ada, akan saya manfaatkan semaksimal mungkin," kata Chris John, seusai acara pemeriksaan kesehatan di Kantor Menpora, Jakarta, Jumat (3/12/2010).
Saya tidak menargetkan kemenangan KO. Namun, kalau kesempatan itu ada, akan saya manfaatkan semaksimal mungkin.
-- Chris John

Chris John datang mengenakan kaus dan celana panjang latihan warna merah tanpa didampingi pelatih sekaligus manajernya dari Australia, Craig Christian. Dia hanya didampingi wakil manajernya, Tony Priatna.

Dalam menghadapi pertandingan melawan Saucedo kali ini, Chris John mengatakan persiapannya cukup matang. Dia berharap, apa yang dipersiapkan dengan baik tersebut dapat ditampilkan saat duel.

Pertandingan Chris John melawan Saucedo menurut rencana akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI mulai pukul 20.30 WIB. Pertandingan ini merupakan kelanjutan dari pertandingan kedua petinju yang batal dilaksanakan di Pacific Place Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 26 Juli lalu.

Waktu itu pertandingan batal karena Chris John mengalami cedera pada tulang rusuk. Saat itu pertandingan dipromotori mantan Ketua Badan Intelejen Nasional AM Hendropriyono. Kali ini promotornya bukan lagi Hendropriyono, melainkan Raja Sapta Oktohari.

Raja merupakan "pemain baru" dalam bisnis tinju profesional. Dia merupakan putra tokoh politik dan pengusaha asal Kalimantan, Oesman Sapta.

Chris John terakhir tampil di Las Vegas, AS, pada September 2009, melawan petinju AS, Rocky Juarez. Pada pertarungan itu, Chris John membukukan kemenangan angka. Rekor Chris John sekarang 43 kali menang (22 kali dengan KO), 2 kali seri, dan belum pernah kalah.

Sementara itu, Saucedo telah 38 kali menang (1 kali dengan KO), 4 kali kalah, dan 3 kali seri. Sayangnya, Saucedo tidak dapat dimintai komentar karena dia tidak dapat berbahasa Inggris.

"Maaf saya tidak dapat berbahasa Inggris," kata Saucedo sambil tersenyum.

Ketika diminta berpose untuk difoto oleh para wartawan, Saucedo menunjukkan bagian lengan atasnya yang kekar sambil terus tersenyum. Dia terlihat sangat rileks.

Juara dunia kelas bulu Super Champion versi WBA, Chris John, dan penantangnya Fernando Saucedo melakukan timbang badan di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta, Sabtu (4/12/2010). Hasilnya, Chris John lebih berat 0,2 kilogram (kg) ketimbang Saucedo.

Bobot petinju kelahiran Banjarnegara, 14 September 1979, ini adalah 56,9 kg. Penantangnya asal Argentina memiliki bobot 56,7 kg. Batas berat yang ditentukan untuk duel ini adalah 57,01 kg. Sementara dari segi usia, Saucedo lebih muda 2 tahun ketimbang Chris John.

Di waktu yang sama, petinju juara WBO Asia Pasific Youth, Daud "Cino" Yordan, sudah mencapai ideal menjelang pertarungan menghadapi Damian David Marciano. Dari hasil penimbangan, petinju berusia 23 tahun ini tercatat dengan bobot 59,9 kg, sedangkan Damian 57 kg.

Acara timbang badan disaksikan oleh sekitar 100 orang wartawan yang memadati Hotel Atlet Century Park. Timbang badan ini dilakukan satu hari sebelum Double Battle Title Fight antara dua petinju Indonesia melawan dua petinju Argentina di Stadion Tenis Terbuka, Senayan, Jakarta, Minggu (5/12/2010).

Selain dua partai ini, empat partai tambahan lainnya, yaitu partai 4 ronde: Onoriode Ehwarieme vs Junior Melentino Lakopo, Elly Ray vs Sony Fony (Feather Weight), Irvan Barita Marbun vs Samson Anes (Superfight Weight), partai 6 ronde: Frans Damur Palue vs Da'I Boy Sajero (Fly Weight), partai 8 ronde: Isack Yunior vs Erick Diaz Siregar (Super Flyweight) dan Nouvel Ben Rabahs vs Eusebio Baluarte.


Untuk mempertahankan gelar Juara Dunia Kelas Bulu Super Champion versi WBA ke-13 kalinya, Chris John mengaku akan bertarung menggunakan gaya counter boxer.
Saya berusaha menargetkan yang terbaik, tapi fokus dan tidak nafsu serta membabi buta. Untuk gaya bertinju, sepertinya saya main dengan style counter boxer.
-- Chris John

"Saya sudah mempersiapkan diri selama 2,5 bulan. 1,5 bulan di Perth dan satu bulan sisanya di Indonesia. Saya berusaha menargetkan yang terbaik, tapi fokus dan tidak nafsu serta membabi buta. Untuk gaya bertinju, sepertinya saya main dengan style counter boxer," paparnya.

Gaya bertinju ini adalah tipe mengurung lawan di pojok ring sambil terus melancarkan serangan. Ini dinilai efektif melihat jangkauan tangan dan tinggi badan Chris John lebih pendek ketimbang Saucedo.

Chris John memiliki jangkauan tangan 60 cm, sedangkan Saucedo 67 cm. Dilihat dari tinggi badan, Chris John juga lebih pendek dengan 169 cm, sedangkan Saucedo 172 cm.

Adapun mengenai cedera, suami dari Ana Maria Megawati itu mengaku sudah pulih dan siap bertarung. "Kondisi cedera rusuk sudah baik sekali karena telah menjalani pemulihan selama setahun. Yang pasti semua sudah oke sekarang," tandasnya.

Meski terbilang pertarungan tinju terbesar sepanjang tahun 2010, tiket duel Chris John melawan Fernando Saucedo justru dijual dengan tarif yang murah. Untuk kelas I dijual seharga Rp 150.000 dan kelas tribun Rp 100.000.
Menurut promotor Raja Sapta Oktohari, murahnya harga tiket tersebut bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan dan semangat kepada Chris John agar dapat mempertahankan gelar WBA Superworld Featherweight Championship untuk ke-13 kalinya.

"Tiket dijual murah supaya semua orang bisa datang dan memberikan dukungan langsung," ujar Raja di Jakarta, Sabtu (4/12/2010).
Dari kapasitas 3.000 penonton di Stadion Tenis Terbuka Senayan, Raja telah menyiapkan tiket sebanyak 2.000 lembar.
"Semua persiapan sudah hampir selesai. Tiket juga sudah terjual 80 persen," sebutnya.
Raja menambahkan, bagi para pencinta tinju Indonesia yang berniat untuk hadir, tiket dapat dibeli secara langsung di Stadion Tenis Terbuka sekitar pukul 14.00 WIB. Laga Chris John versus Saucedo ini juga akan disiarkan oleh stasiun televisi swasta nasional RCTI mulai pukul 21.30 WIB.

Tidak ada komentar: