INDONESIA GLOBAL
Senin Cut Tari Akan Akui "Main" Berdua Ariel
Minggu, 12 Desember 2010 | 17:14 WIB
Cut Tari
Minggu (12/12/2010), sehari menjelang ia memberi kesaksiannya, presenter Cut Tari melalui asisten kuasa hukumnya mengatakan, ia akan mengaku bahwa dialah perempuan yang melakukan hubungan badan berdua vokalis Nazrel Irham atau Ariel dalam video seks yang sedang dikasuskan.
Sidang lanjutan kasus penyebaran video-video seks itu akan diadakan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (13/12/2010). Agendanya, menghadirkan Cut Tari sebagai saksi.
"Kami akan memberi kesaksian yang sebenar-benarnya, yang dibutuhkan oleh hakim atau jaksa, yang sesuai dengan fakta, tentang apa yang terjadi di dalam kasus video tersebut," terang Ina, asisten ketua tim kuasa hukum Cut Tari, Hotman Paris Hutapea, ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, di Jakarta, Minggu (12/12/2010).
Diterangkan pula oleh Ina, di depan Majelis Hakim Cut Tari akan membeberkan bahwa pelaku video seks tersebut adalah benar dirinya bersama Ariel. "Yang pasti, Cut Tari dan kuasa hukumnya akan memberi kesaksian bahwa yang ada di dalam video tersebut benar adalah dirinya dan pelaku prianya adalah Ariel," tutur Ina.
Untuk membendung tuduhan penyebar, Ina menekankan bahwa Cut Tari memiliki alibi. "Jelas bahwa Cut Tari dengan sang penyebar berinisial RJ tidak kenal dan tidak pernah tahu. Jadi, Cut Tari tidak terlibat. Pokoknya, semua fakta akan dibeberkan jika dibutuhkan oleh Majelis Hakim dan JPU (Jaksa Penuntut Umum)," tutur Ina lagi.
Lanjut Ina, video seks Cut Tari dan Ariel pun mungkin saja akan diputar dalam sidang itu. "Sangat memungkinkan, karena itu barang bukti dan Cut Tari adalah korban atau pelaku. Pokoknya, kami akan total memberikan keterangan atau kesaksian sesuai dengan fakta," ujarnya.
Cut Tari Siap Jadi Saksi
Presenter Cut Tari menangis saat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, dan suaminya, Johannes Joesoef Subrata, ia menggelar jumpa pers di Gedung Summitmas I lantai 18,
Begitu Ketua Majelis Hakim, Singgih Budi Prakoso, memutuskan untuk menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa penyebar video-video seks, vokalis Nazriel Irham alias Ariel, agenda sidang selanjutnya pun bergeser ke keterangan para saksi. Presenter Cut Tari, yang diduga ikut berperan dalam salah satu video seks itu, menyatakan siap memberi kesaksiannya.
"Ya, Tari sudah dengar sidang Ariel berlanjut, tadi sudah komunikasi sama kami," kata asisten Cut Tari, Ina, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (6/12/2010).
Menurut Ina, Cut Tari akan menunggu panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Namun, hingga kini Cut Tari belum menerima surat panggilan.
"Kebetulan belum terima surat panggilan. Biasanya, tiga hari sebelum sidang, surat panggilannya datang. Pokoknya, Tari tinggal tunggu panggilan saja," kata Ina.
Jika surat pemanggilan itu sudah diterimanya, lanjut Ina, Cut Tari siap memberi semua keterangannya berkait dengan video seks tersebut. "Insya Allah dia siaplah. Tari akan bicara semuanya, kalau memang pertanyaan jaksa menjurus ke sana, seperti halnya yang dia bicarakan ke media selama ini," kata Ina lagi.
Jadi Saksi, Cut Tari Akan Blakblakan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung secara resmi telah memanggil mantan presenter tayangan infotainment, Cut Tari, untuk hadir sebagai saksi dalam kasus pidana asusila video seks dengan terdakwa vokalis Nazriel Irham alias Ariel "Peterpan". Meski gugup, Cut Tari mengaku siap menghadapi sidang dan bicara blakblakan.
"Si Tari ini grogi terus, baru tadi panggilan tiba dari kejaksaan untuk menjadi saksi. Ya sudah, saya bilang hadapin dan yang pasti hari Senin (13/12/2010) akan ke Bandung sebagai saksi," kata kuasa hukum Tari, Hotman Paris, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/12/2010).
Kepada wartawan dan penyidik, istri dari Muhamad Joesoef Soebrata itu sempat mengakui bahwa perempuan dalam video porno yang menghebohkan itu adalah dirinya. "Saya sih terus terang, siap enggak siap harus siap untuk menjadi saksi. Ini sudah makan waktu cukup lama dan semua pengin tahu ujungnya, pengin tahu pelakunya siapa, penyebarnya siapa," imbuh Tari.
Persiapan mental pun mulai dibangunnya. "Ya kami di sini mempersiapkan dari tim pengacara, dan saya sudah mempersiapkan mental saya untuk jadi saksi," ujar Tari.
Di hadapan majelis hakim nanti, Tari mengaku siap membeberkan semuanya. "Di sini saya tidak ingin membuka aib sendiri. Siapa sih yang mau membuka aib sendiri. Saya hanya belajar mengakui kesalahan saya sendiri dan mengakui perbuatan saya," imbuhnya.
Hotman menjamin kliennya akan bicara blakblakan di ruang sidang. "Dia akan hadir menceritakan semua yang di BAP (berita acara pemeriksaan) di Mabes. Memang sejak dakwaan Si Ariel dibacakan, tim kami merasa lega karena setelah melihat konstruksi dakwaan, konstruksi hukum Cut Tari jauh untuk diadili," jelas Hotman.
Video "Cut Tari-Ariel" Akan Diputar di Ruang Sidang
Cut Tari mengaku siap menjadi saksi dalam kasus video porno dengan terdakwa vokalis Ariel "Peterpan" di PN Bandung, Senin (13/12/2010) nanti.
Mantan pembawa acara infotainment, Cut Tari, dipastikan bakal menjadi saksi pada sidang kasus video porno dengan terdakwa vokalis Nazriel Irham alias Ariel "Peterpan". Yang menarik, kata kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, video yang melibatkan nama kliennya akan kembali dipertontonkan di ruang sidang.
"Yang menarik nanti, biasanya jaksa akan membuka lagi itu video di persidangan. Makanya, mental dia (Cut Tari) harus siap karena akan ditanya lagi, 'Itu siapa?'" ujar Hotman kepada wartawan di kantornya, Gedung Summitmas I, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2010).
Mengetahui video adegan ranjangnya akan kembali diputar, Tari mengaku malu. "Bagaimana mau menyebarkan, melihat saja saya malas. Waktu di Mabes, saya pribadi malas ngeliatnya dan malu semua orang melihat. Jadi, buat saya, semua...," ungkap Tari yang tak kuasa meneruskan ucapannya itu.
Sejenak Tari terdiam. Setelah merasa kuat, Tari pun kembali melanjutkan ucapannya itu. "Ini memang sama aja mengorek borok saya kembali, luka saya yang paling dalam. Sudah enam bulan berusaha melupakannya dan berusaha melanjutkan hidup saya. Banyak pelajaran yang saya ambil," ujarnya lagi.
Walaupun berat, Tari mengaku bahwa ia dituntut kuat untuk memberi kesaksiannya. "Saya harus dituntut untuk kuat, padahal saya enggak kuat. Dituntut untuk tenang, tegar, ini pelajaran yang luar biasa banget," ungkap Tari.
Apa sudah siap bertemu Ariel lagi? "Harus siap karena ini bukan pertama. Ini pertemuan kedua setelah di Mabes waktu dikonfrontasi," jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar