Mulai dari "jangan berhubungan dengan orang yang bukan pasangan sah Anda" hingga "nikmatnya seks oral", lingkungan kita penuh dengan beragam pesan seputar seks, pacaran, cinta, dan pernikahan. Demi menolong Anda, Judy meminta bantuan beberapa pakar untuk menjelaskan penemuan mereka tentang perilaku seksual manusia. Dan, dari dapur seks inilah 6 fakta akhirnya terungkap.
1. Pria lebih fokus pada wajah ketimbang tubuh wanita
Banyak wanita merasa khawatir ketika menanggalkan busana. Mereka cemas jika suami lebih menaruh perhatian pada gelambir di area paha. Beberapa ilmuwan kemudian melakukan penelitian dengan melacak arah pandang pria untuk mencari tahu apa yang mereka tatap ketika melihat foto wanita telanjang.
Hasilnya? Sebagian besar waktu mereka habiskan untuk memandangi wajah wanita tersebut, bukan tubuh telanjangnya. Para pria itu mungkin tak menyadari hal ini, tapi itulah faktanya. Para ilmuwan tersebut menyimpulkan penyebabnya: wajah lebih mengungkapkan isyarat gairah ketimbang tubuh. Pria ingin tahu apakah seorang wanita cukup puas dengan tubuh mereka sendiri saat sedang beraksi. Hal ini ternyata jauh lebih penting dibandingkan tubuh yang aduhai.
2. Ukuran sungguh tak penting
Para pria akan lebih bisa bernafas lega jika mereka tahu bahwa ukuran Mr.P tak berpengaruh pada performa ketika beraksi. Para ilmuwan mendapati sekelompok pria dengan ukuran Mr. P berbeda tetap memiliki jumlah orgasme yang sama. Jadi, biarkan mereka tahu yang sebenarnya..
3. Aroma tubuh lebih penting daripada penampilan
Tak peduli seberapa menariknya penampilan seseorang, aroma tubuh tetap lebih penting untuk terjalinnya sebuah keintiman. Hal ini dikarenakan hidung merupakan indera tajam yang dapat mengenali blueprint genetik seseorang (MHC, Major Histocompatability Complex). Ketika aroma seseorang tercium sedap, maka itu berarti MHC-nya klop dengan Anda, sehingga membuat betah. Sebaliknya, bila tak matching, maka Anda takkan suka baunya. Jangankan berhubungan, dekat saja mungkin Anda enggan.
4. Pil K B merusak indera penciuman
Kandungan hormon yang ada dalam pil KB mengacaukan kemampuan seorang wanita dalam mencium MHC pasangan sehingga juga berpengaruh pada aksi di ranjang.
5. Pria...ternyata tak 'selaku' itu
Pria cenderung berbohong tentang jumlah wanita yang pernah mereka kencani (atau ajak berhubungan). Jika faktanya hanya 2 wanita saja yang pernah mereka cium, maka mungkin mereka akan melipat-gandakan jumlahnya menjadi 10. Hal ini bukan karena mereka ingin menonjolkan diri, hanya saja mereka tak bisa mengingat setiap pertemuan yang ada dengan para gadis di masa lalu.
6. Seks karena banyak alasan
Para ilmuwan telah menyusun tabel yang berisi 237 alasan mengapa seseorang berhubungan seks. Beberapa alasan jelas karena cinta, lainnya karena ingin membakar kalori. Ada juga yang karena ingin mempertahankan hubungan, lain lagi dengan mereka yang ingin memiliki alasan religius, yaitu ingin lebih dekat dengan Sang Pencipta. Alasan konyol lainnya seperti bosan, stres, supaya bisa tidur, dan masih banyak lagi. Bagaimana dengan Anda? Apa alasan Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar