Mahadewi
Puri 'Mahadewi' sudah mempersiapkan diri untuk mulai berbisnis. Ia berniat menjalani usaha ini ketika ia tak lagi berkecimpung di dunia hiburan.
Salah seorang personel duo vokal 'Mahadewi' ini mengaku mulai tertarik untuk bergelut di dunia bisnis. Puri tidak ingin terus menerus menggantungkan karirnya di dunia hiburan.
Wanita berambut pendek ini sedang fokus membuka bisnis warnet yang kini tengah ditekuninya. Di samping itu, Puri juga masih memiliki cita-cita untuk membuka beberapa usaha lain seperti wedding organizer dan restoran.
"Aku nggak akan selamanya di dunia entertainment, aku berusaha untuk kreatif dan mau berbisnis kalau sudah tidak di 'Mahadewi'," kata Puri saat ditemui di Dahsyat RCTI, 26 April 2010.
Untuk mewujudkan keinginannya ini, Puri pun makin intens mempelajari seluk beluk tentang bisnis melalui buku. Wanita berwajah seksi ini juga berencana mengambil pendidikan S2 jurusan bisnis.
BERITA KE II MAHADEWI
Puri 'Mahadewi baru saja menikmati masa-masa kelulusannya menjadi sarjana S1. Tapi, hal ini bertolak belakang dengan urusan asmaranya.
Personel duo vokal 'Mahadewi' ini mengatakan kehidupan cintanya masih tidak karuan. Saat ditanya apakah setelah memegang gelar sarjana Puri akan segera mengakhiri masa lajangnya?
Mulanya Puri tampak bingung untuk menjawab, baru setelah itu dia berkata, "Gue itu masih 25 tahun. Gue tidak pernah merencanakan, kalau ada ya dijalanin aja," kata Puri yang ditemui di Studio Ahmad Dhani, di kawasan Pondok Indah, 27 April 2010.
Namun, Puri mengakui jika saat ini dirinya memiliki teman dekat. "Temen ada, yang baru putus juga ada, pokoknya kalau untuk urusan ini complicated banget," ujarnya.
Jika nanti memiliki pacar, Puri dengan mantap menginginkan sosok laki-laki tulen. "Karena zaman sekarang banyak yang menipu," kata Puri yang berharap bisa lebih dewasa dan mencapai kebahagiaan.
BERITA III MAHADEWI
Mahadewi semakin eksis di dunia musik tanah air. Hampir di setiap acara musik menampilkan Mahadewi. Sedangkan Mulan justru semakin jarang tampil di layar kacar. Kabarnya, popularitas Mulan dikalahkan juniornya tersebut. Bagaimana Mahadewi menanggapi hal tersebut?
"Alhamdulillah, amin. Mungkin bukan mengalahkan Mulan kali ya, kan kita beda. Alhamdulillah, bulan ini kita penuh jadwalnya," kata Tata, salah satu personel Mahadewi saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, Rabu 6 April 2010.
Meski berusaha untuk tak terlihat tinggi hati, dua personel Mahadewi, Tata dan Puri tak menampik bila saat ini mereka memang sering mendapatkan tawaran manggung. Tak hanya itu, Tata dan Puri juga mengatakan bila pendapatan mereka mengalami peningkatan.
"Kalau dilihat secara nominal sih memang ada," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mahadewi memberikan penjelasan mengapa Mulan jarang terlihat tampil. Menurut Tata dan Puri, janda dua anak tersebut sedang disibukkan dengan promo lagu terbarunya yang berjudul 'Cinta Mati'.
Lebih lanjut, kedua wanita yang sedang menikmati popularitas itu menambahkan bila dalam Republik Cinta Manajemen (RCM), Dhani memang selalu menggilir artisnya dalam mengeluarkan album.
"Sebenarnya di RCM itu bergilir. Dari Mulan mengeluarkan single dan kita bergilir buat album. Setelah fasenya Mulan habis baru kita bikin album. Kalau nanti Mulan mengeluarkan album kita juga akan begitu," ujarnya.
BERITA IV MAHADEWI
Tata tak ingin berjalan di tempat dengan karir yang kini dijalaninya bersama Mahadewi. Tata masih memiliki impian yang ingin diraihnya.
Untuk kualitas vokal, Tata memang tak perlu diragukan lagi. Wanita berambut panjang ini ingin terus mengasah kemampuannya di berbagai profesi.
"Aku ingin bisa berakting sebagai antagonis, kata orang sih muka aku galak. Tapi sayangnya belum ada yang nawarin sampai sekarang," kata Tata di acara Dahsyat RCTI, 7 April 2010.
Tidak menutup kemungkinan, ia akan bermain fiilm bersama Puri, rekannya di Mahadewi. "Kalau bisa berdua, kenapa nggak," katanya.
Tapi bukan hanya itu saja, Tata juga masih punya obsesi terpendam lain yang ingin diwujudkannya, yakni bisa bersolo karir.
"Siapapun juga pasti pengen nyanyi solo sendirian, karena bisa eksplor dan berdiri di kaki sendiri tanpa bantuan orang lain, tapi itu kan harus menunggu pas rejekinya ada," ujar penyanyi seksi tersebut.
BERITA V MAHADEWI
Status selebriti yang melekat dalam diri Tata 'Mahadewi' tak lantas membuat gaya hidup Tata langsung berubah drastis. Tata mengaku dirinya tetap sederhana dalam menjalani hidupnya. Dia juga masih hobi makan di pinggir jalan.
"Kalau lagi nggak show aku sering makan di pinggir jalan. Suka makan nasi kucing di pinggir jalan. Itu memang gaya hidup saya sebelum seperti sekarang dan itu masih melekat," kata Tata saat ditemui di acara gladi resik ulang tahun ANTV di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 24 Maret 2010.
Tata mengaku menemukan kenyamanan dan ketenangan dengan gaya hidupnya tersebut. Anak buah Dhani ini merasa dirinya tak harus berubah walau kini telah menjadi penyanyi terkenal. Dia tak mau lupa dengan masa lalunya.
"Status seleb yang orang bilang ke gue, nggak ngaruh karena gue tetap merasa kampung, merasa sederhana. Pokoknya nggak ada bedanya kok," ucapnya.
Tata juga menuturkan bila sebenarnya dirinya merasa berat dengan sebutan selebiritis pada dirinya. Dia merasa belum pantas mendapat sebutan itu karena belum banyak karya dan prestasi yang dia hasilkan sebagai seorang penyanyi.
"Aku suka nggak percaya diri kalau bilang aku seleb. Aku masih merasa biasa-biasa saja, belum banyak prestasi yang aku capai," ujarnya.
BERITA VI MAHADEWI
Tata personil Mahadewi menyesalkan penghapusan kereta api Parahyangan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KA).
"Kereta itu kan murah dan bisa tepat waktu," kata dia ketika ditemui di studio RCTI, Jakarta, 26 April 2010.
Tata menambahkan, ada banyak keuntungan berkendaraan dengan memilih naik kereta api. "Naik kereta itu yang pertama aman ya dan nggak macet," ujar dia.
Ia juga mengakui, tidak pernah mengalami pengalaman buruk ketika naik kereta. "Pokoknya aman-aman aja naik," ujar Tata.
Menurut Tata, pemerintah menutup trayek KA Parahyangan karena jalur tol Cipularang. "Itu yang buat peminat kereta mulai berkurang," tutur dia.
Kendati begitu, ia mengerti alasan otoritas kereta api tersebut menutup KRL yang sering menjadi pilihan masyarakat ke Jawa Barat (Bandung), sebelum adanya tol Cipularang. "Pemerintah punya alasan untuk mengubah kereta Parahyangan itu," kata Tata.
BERITA TERAKHIR
Pro kontra soal musisi yang menganut musik melayu dalam berkarya masih terus berlanjut. Ada pihak yang mencibirnya, ada juga yang oke-oke saja. Menurut Mahadewi, musik asli Indonesia itu adalah musik melayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar