Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL

Kamis, 01 Juli 2010

Besar Kecil Normal
Tiga Gerbong Kereta Logawa Belum Berhasil Dievekuasi
Kamis, 01 Juli 2010 | 02:09 WIB
Besar Kecil Normal

Madiun – Hingga Kamis dini hari (1/7), tiga gerbong kereta api Logawa yang terguling di kilometer 133+1/5 di Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, belum berhasil dievakuasi.

Sejak Rabu malam (30/6), kereta crane yang didatangkan dari Surakarta sudah berupaya mengangkat gerbong nomor 9 yang posisinya paling mudah dievakuasi karena sejajar dengan rel dan hanya berjarak sekitar 3 meter dari rel. Namun hingga Kamis dini hari, petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum berhasil mengembalikan gerbong nomorn 9 ke jalur rel.

Sedangkan dua gerbong lainnya yaitu gerbong nomor 10 dan 11 juga belum dievakuasi. Posisi gerbong nomor 10 berjarak sekitar lima meter dari rel namun posisinya tidak sejajar dengan rel. Sedangkan gerbong nomor 11 atau paling belakang terguling sekitar 20 meter dari rel dan paling susah dievakuasi.

Untuk mengangkat gerbong, kawat seling baja pada kereta crane disambungkan dengan rantai besi yang diikatkan ke badan gerbong. Namun beberapa kali ikatan rantai besi terlepas dari badan gerbong nomor 9.

“Petugas masih berupaya membuat posisi gerbong yang terguling berdiri. Setelah itu diangkat dan dikembalikan ke jalur rel,” kata Martoyo, salah satu teknisi PT KA yang bekerja di lokasi kejadian, Kamis dini hari.

Kepala Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) VII Madiun Haryono Wirotomo mengatakan untuk evakuasi gerbong, PT KA mengunakan dua kereta crane yang sudah disiagakan di lokasi kejadian. “Sementara yang digunakan kereta crane dari Solo dan satu kereta crane dari Cirebon disiagakan untuk mem-back up,” katanya.

Meski sudah bisa dilalui, PT KA belum berani mengoperasikan kereta penumpang untuk melintas di jalur tersebut. “Perbaikan rel dan bantalan sudah selesai dan hanya bisa dilalui dengan kecepatan 5 kilometer per jam,” ungkap Haryono.

Akibatnya, seluruh kereta yang melalui jalur selatan ini belum bisa beroperasi. Sedikitnya ada sembilan kereta yang jadwalnya tertunda. “Beberapa kereta dialihkan ke jalur utara,” tandasnya.

Tidak ada komentar: