Korban Kereta Logawa yang Dirawat Tinggal 23 Orang
Rabu, 30 Juni 2010 | 23:52 WIB
Besar Kecil Normal
Madiun - Hingga Rabu malam (30/6), korban luka kecelakaan kereta api Logawa yang dirawat di dua rumah sakit di Madiun tinggal 23 orang dari jumlah awal 73 orang. Dari 23 orang, 18 di antaranya masih dirawat di RSUD Panti Waluyo, Caruban, Kabupaten Madiun, dan lima lainnya dirawat di RSUD dr Soedono, Kota Madiun.
"Di sini yang masih dirawat ada 18 orang dan lima lainnya sudah dirujuk ke RSUD dr Soedono. Lima yang dirujuk itu rata-rata patah tulang," kata dokter jaga UGD RSUD Panti Waluyo, dr I Made Mawarsa.
Selain dirujuk ke RSUD dr Soedono, beberapa korban luka lain dirujuk ke rumah sakit asal tempat tinggal korban. "Ada yang ke rumah sakit di Solo, Kediri, Jombang, dan Gresik," tambahnya.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang menyempatkan diri mengunjungi korban di RSUD Panti Waluyo mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam mengevakuasi korban. "Warga, aparat kepolisian, dan pihak rumah sakit sangat tanggap dalam menolong dan mengevakuasi korban dari lokasi kejadian menuju rumah sakit," katanya.
Sementara itu enam korban tewas yang dirawat di ruang jenazah RSUD Panti Waluyo sudah diambil semua oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar