Situasi di Korea Selatan (Korsel) memanas menyusul serangan militer Korea Utara (Korut) terhadap negara tetangganya itu. Meski muncul potensi perang, kemungkinan lain yang lebih dikhawatirkan yakni efek menular dari konflik tersebut. Demikian dikatakan ekonom Universitas Gadjah Mada, Sri Adiningsih, seusai Seminar Nasional Akhir Tahun Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/11/2010). Perekonomian Korsel termasuk besar di Asia. Jika terjadi perang, maka negara-negara di sekitar wilayah konflik akan terkena imbasnya.
"Indonesia juga mengekspor ke Korsel melalui negara-negara lain. Perang bisa mengganggu ekspor Indonesia yang melalui negara-negara itu. Misalnya, China. Lalu, Jepang sudah bersiap-siap dengan berbagai rencana. Rusia juga mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan," katanya.
Faktor lain yang dikhawatirkan yakni krisis di Eropa juga akan meluas. "Irlandia tengah mengalami krisis utang yang bisa merembet ke negara-negara lain. Spanyol dan Portugal, misalnya, sedang kesulitan uang. Di Yunani sudah terjadi. Krisis dikhawatirkan menular," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar