Siapa pun yang berkata, “Bukan apa yang ada di luar, tapi apa yang ada di dalamnya yang penting,” mungkin menikah dengan seseorang yang “benar-benar berkepribadian baik” … Saat ini, penampilan memainkan peran besar dalam permainan berkencan, tapi mengetahui ciri-ciri fisik yang nilainya lebih bagi laki-laki, bukan tugas sederhana.
Fitur apa yang diperhitungkan ?
Tampaknya ada perdebatan yang sedang berlangsung apakah tubuh wanita atau wajah yang lebih ditekankan oleh laki-laki. Dalam suatu zaman di mana implan payudara merajalela dan setiap orang berebut untuk menemukan keajaiban diet berikutnya, konsensus umum menunjukkan bahwa tubuh yang hebat bernilai lebih daripada yang kita pikirkan.
Budaya pop juga menunjukkan bahwa tubuh adalah instrumental dalam mencetak wanita yang sempurna. Pasti, model di majalah sangat menarik dari leher ke atas, tapi mengapa desainer dan iklan eksekutif terus-menerus menggantungkan mereka dalam pakaian berbahan sedikit? Apakah mereka menunjukkan bahwa selain dari wajah cantik, wanita perlu memiliki paha terpahat sempurna dan perut yang rata? Apakah tubuh benar-benar penting ketika kita sedang mencari Miss Right?
Tapi mungkin pertanyaan sebenarnya adalah, di dunia kencan yang bergolak, apa yang biasanya pria memfokuskan energi mereka?
Mendefinisikan tubuh perempuan
Apa yang sebenarnya pria perhatikan ketika mereka sedang melihat seorang prospek? Dari sudut pandang seorang pria muda, tubuh wanita seringkali didefinisikan semata-mata oleh payudara dan pantatnya dan, sayangnya, semua bagian lain diberikan pertimbangan sekunder. Tapi seiring waktu, matanya dan senyum diberikan pertimbangan sama pentingnya, bersama dengan dua hal tersebut.
Pria mencari orang fitur menggairahkan yang akan membangkitkan dan membangkitkan hormon mereka yang mengamuk, sehingga orang dapat hampir mengerti mengapa mereka memfokuskan seluruh perhatian mereka lebih pada hal yang dangkal (salahkan biologi).
Dan seringkali, pria lebih memilih untuk memiliki penampilan yang indah. Jadi dalam upaya mereka yang tidak pernah berakhir untuk mengencani supermodel, laki-laki akan sering mengkompromikan kepribadian dengan yang terlihat.
Tapi pria tidak semua mencari perempuan yang sama persis. Ya, kita ingin kesempurnaan, tapi kita merasakan kesempurnaan masing-masing berbeda. Untuk beberapa, itu tentang mata, bagi pria lain adalah apa yang terjadi di bagian belakang. Dari sudut pandang yang luas, maka akan tampak bahwa tubuh dan wajah berjalan seiring, tetapi dalam jangka panjang, anda akan
melihat bahwa satu mengalahkan yang lain.
Kesan pertama
Dalam pertempuran antara wajah dan tubuh, wajah pasti memiliki nilai lebih karena itu adalah apa yang biasanya akan terlihat lebih dahulu dan dapat membuat atau menyudahi pertemuan pertama. Apakah Anda berada di tempat kerja, di restoran atau di sebuah bar, hal pertama yang merebut perhatian Anda biasanya merupakan rambut, mata dan bibir. Wanita mungkin memiliki semua itu, tetapi jika wajahnya tidak menyenangkan Anda, Anda tidak mungkin akan mendekatinya untuk memperoleh nomor teleponnya.
Bukan mengatakan bahwa tubuh yang hebat tidak baik, setiap laki-laki berdarah panas akan tertarik oleh seorang wanita yang dengan bangga menunjukkan kurvanya, menari dengan provokatif, atau berjalan sedemikian rupa yang membuat Anda terhipnotis. Tapi berapa banyak kali anda melihat seorang wanita dari jauh — tubuh dan semua – berpikir dia adalah wanita impian Anda, hanya untuk melihat wajahnya dari dekat dan bergidik pergi dengan kekecewaan?
Intinya adalah bahwa meskipun kadang-kadang kita melihat tubuh pada awalnya, wajah adalah faktor penentu yang penting dalam mengambil langkah berikutnya.
Standar ganda laki-laki
Namun masalah dengan banyak pria adalah bahwa mereka menempatkan tubuh wanita lebih penting daripada yang seharusnya, lebih daripada yang perempuan lakukan ketika bicara laki-laki.
Pria lebih sering termotivasi oleh seks, sedangkan sebagian besar wanita lebih termotivasi oleh gagasan tentang hubungan. Itu sebabnya seorang pria akan tahan malu mendekati wanita cantik terlepas dari bagaimana tampangnya. Dia berusaha terlihat keren dan macho dan ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia bisa mendapatkan wanita cantik apapun resikonya.
Dan di sisi lain dari spektrum, wanita lebih toleran daripada pria ketika bicara “tubuh rata-rata”. Mungkin mereka sadar akan risiko yang datang jika membatasi diri untuk fisik yang hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar