Terdapat tulisan yang menempel di pintu ruko di loket Pasar Handil, bahwa loket pembayaran dipindahkan ke loket Kota Baru. Di sana juga ada tulisan yang menjelaskan bahwa warga tak bisa melakukan pembayaran di sana karena jaringan on line terputus.
Bukan hanya di loket Pasar Kebun Handil, masalah sama juga terjadi di Kantor Pos Jelutung. Beberapa warga harus balik kanan karena kantor pos yang biasa melayani tagihan rekening listrik ini juga tidak bisa melakukannya karena masalah yang sama.
"Tidak bisa bayar listrik di sini karena jaringannya putus. Kami juga belum tahu kapan akan bagus lagi. Tapi kalau mau bayar silakaan di loket pusat di Kota Baru," jelas seorang staf kepada Tribun, Rabu (10/11).
Edi, warga yang biasa membayar tagihan rekening listrik di kantor pos, mengeluhkan masalah tersebut. Dia enggan membayar di loket pusat Kota Baru karena biasanya antre. "Malas mau ke loket pusat karena jauh dan beda harganya paling hanya lima ratus perak. Tapi mau gimana lagi. Biasanya kalau bayar di loket pusat ramai dan antre," ungkap pria yang tinggal di Tambak Sari ini.
Seorang warga mengatakan, tak terlalu keberatan membayar rekening ke kantor pusat di Kota Baru meski biasanya membayar di kantor pos. "Cuma bayar sekali sebulan kok berat. Asal jangan antre saja. Adanya loket kecil kan untuk membantu supaya tidak antre," katanya kepada Tribun.
Humas PLN Cabang Jambi, Tambunan mengatakan, tidak ada hubungannya masalah di loket tersebut dengan pihak PLN. Loket-loket tersebut, kata Tambunan, hanya membantu pembayaran rekening listrik. "Jadi untuk masalah gangguan di loket-loket tersebut kami tidak tahu, karena memang tidak ada hubungannya dengan PLN," ujarnya.
Menurutnya, loket-loket tersebut mempunyai jaringan tersendiri secara on line. Begitu juga dengan kantor pos yang juga biasa melayani pembayaran rekening secara on line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar