Hasil Muscab DPC PKB
PELAKSANAAN musyawarah cabang (Muscab) DPC PKB Kota Jambi yang berlangsung Sabtu (30/10) lalu harus berurusan panjang. Pasalnya, mantan Ketua DPC PKB Kota Jambi Zulkifli Shomad menolak semua apa yang dihasilkan dalam muscab tersebut. “Muscab tidak mungkin dilanjutkan, karena saya baru mengetahui bahwa kepengurusan PKB Kota Jambi telah dibekukan oleh DPP. Makanya saya memilih untuk menghentikannya dan akan mengkoordinasikannya dengan DPP,” ujar Zulkifli Somad saat dihubungi melalui ponselnya, kemarin (31/10).
Ketiak disinggung, kenapa dirinya menghadiri pada saat acara pembukaan. “Yang jelas kita tunggu saja hasil koordinasi saya dengan DPP nantinya,” elaknya.
Untuk diketahui, bahwa pada saat pembukaan tersebut, tampak hadir pengurus dari DPP PKB Syaiful Muhammad Sum, Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Ahmad Syafrudin.
Sementara, dari arena muscab yang dibuka langsung oleh Asisten III Setda Kota Jambi Jumisar berlangsung lancar. Dan bahkan, kesempatan itu, Zul Shomad—sapaan akrabnya--, memberikan sambutan, termasuk dari pihak DPW PKB Provinsi Jambi.
Namun, ketika memasuki agenda penyerahan persyaratan kandidat, hanya dua nama yang menyerahkan, yakni Sulaiman Syawal dan M Pahri. Namun, ketika memasuki prosesi administrasi dukungan, secara mengejutkan, M Pahri menyatakan mengundurkan diri. Dengan mundurnya Pahri tersebut, secara otomatis, Sulaiman Syawal terpilih secara aklamasi untuk memimpin DPC PKB Kota Jambi lima tahun kedepannya.
"Saya juga tidak mengetahui alasan Pahri mengundurkan diri dari pencalonan. Tapi semuanya sudah dijalankan dengan mekanisme dan aturan yang berlaku di partai," ungkapnya Sulaiman, di hadapan sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, bahwa dari delapan PAC yang hadir, hanya tujuh PAC yang mempunyai hak suara. Pasalnya, untuk PAC Jelutung belum punya SK dari DPC PKB Kota Jambi. Namun, pada saat pelaksanaan muscab ini, dua PAC yakni Kotabaru dan Jambi Selatan menarik diri tidak mengikuti muscab.
"Muscab ini sudah memenuhi korum. Jadi tidak ada permasalahan lagi,” sebutnya. Ketika disinggung nama Zul Shomad yang tidak ikut dalam pencalonan muscab. "Pada saat muscab berlangsung, Pak Zul meninggalkan arena dan tidak memberikan penjelasan apapun. Jadi kami tidak mengetahui apa alasan beliau (Zul Shomad) tidak ikut mencalonkan diri," jawabnya.
Bagaimana dengan sikap Zul Shomad yang menyebutkan semua hasil muscab tersebut tidak sah. Sulaiman Syawal mengaku bahwa semua agenda dan jadwal sudah merupakan hasil kesepakatan bersama melalui rapat pleno.
“Soal pembekuan itu urusan DPP. Pembekuan akan berlaku bila muscab tidak digelar. Yang jelas, semua proses sudah berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada di partai,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Azis, mengatakan, dilanjutkan atau tidak muscab tergantung dari keputusan peserta. Dirinya tidak punya kuasa untuk memutuskan dibatalkan atau tidak.
“Bila peserta sepakat itu dilaksanakan, ya laksanakan. Kalau tidak, ya tunda saja. Tergantung peserta muscab,’ sebutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar