JAMBI GLOBAL
Jemaah calon haji (JCH) asal Jambi melakukan beberapa hal unik selama di Tanah Suci. Mereka, di antaranya, memasak makanan sendiri dengan menu khusus seperti yang ada di Jambi, dan kemudian makan secara bersama-sama.
"Bahan makanan kayak ikan patin ada di sana," kata Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi H Abdul Kadir Husein melalui PYMT Peyelenggaraan Haji H Herman SAg, Mpd.
Sementara mengenai kegiatan jemaah yang ada di sana, Herman mengatakan, adalah melakukan ziarah ke beberapa tempat. Mereka dibagi dalam beberapa rombongan. Tempat yang menjadi tujuan ziarah di Makkah adalah Jabal Nur, Gua Hira, dan Museum Kabah. Selain itu jemaah juga melakukan perjalanan ke Pemakaman Ma'la, Masjid Kucing, Masjid Jin, rumah Nabi Muhammad. Mereka juga ada yang mengunjungi Arafah dan Mina.
Beberapa tempat menarik lain, seperti Laut Merah, Masjid Kisos, tempat belanja Balad, Kornes serta tempat bersejarah lainnya direncanakan juga menjadi tempat yang dikunjungi jemaah. "Dua rombongan dalam dua bus nanti akan menuju masing-masing tempat itu," kata Herman.
Mengenai cuaca, dia mengatakan, hujan turun bersamaan dengan aktivitas jemaah yang sedang melakukan ziarah. Akibat air hujan, banjir kecil terjadi namun air langsung hilang dan keadaan normal kembali.
"Air hujan sempat membuat banjir, tapi langsung hilang dengan cepat," jelas penanggungg jawab penyelenggaraan haji ini.
Hujan yang turun, dikatakan Herman tidak menjadi masalah untuk pelaksanaan ibadah haji. Selain resapan air yang bagus, pemerintah Arab Saudi telah menyediakan alat untuk mengantisipasi banjir.
Menurut Herman, turunnya hujan tidak mempengaruhi kesehatan jemaah calon haji. Saat ini belum ada kabar dari Arab keberadaan jemaah yang sakit ataupun dirawat di sektor atau rumah sakit. Kesehatan jemaah dalam kondisi yang bagus walaupun terdapat penyakit pilek dan flu di anggota kloter.
Sementara meninggalnya seorang JCH, tidak memberi dampak psikologis terhadap rombongan. Rombongan tetap melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar