Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: WITT (WANITA INDONESIA TAMPA TEMBAKAU) TARGET PEREMPUAN

Senin, 08 November 2010

WITT (WANITA INDONESIA TAMPA TEMBAKAU) TARGET PEREMPUAN

JAMBI GLOBAL
Wanita Tanpa Tembakau Indonesia (WITT) Jambi selalu mengajak masyarakat agar bebsa rokok. Langkah tersebut diambil katena mereka sangat peduli dengan kesehatan dan bahayanya asap rokok. Sasaran utama kampanye adalah kalangan pelajar yang ada di Kota Jambi.

"Kami selalu berusaha bersosialisasi ke masyarakat terutama kaum perempuan dan remaja agar menghindari mengonsumsi rokok karena memang tidak ada keuntungan dari rokok selain merugikan," kata ketua WITT Jambi, Rosi SIlvia SE MBA.

Menurutnya, WITT Jambi telah melakukan berbagai kegiatan untuk menggalakkan apa yang menjadi tujuan tersebut. Selain itu, kegiatan sosial juga mereka laksanakan seperti kegiatan sosial. Kegiatan tersebut seperti pengumpulan dana untuk korban bencana dan pembagian sembako murah yang biasa dilakukan pada saat menjelang Lebaran.

Rossi mengatakan, WITT Jambi berdiri pada 19 Januari 2008. Sampai saat ini, kata perempuan yang akrab disapa Chichi, sudah memiliki anggota sebanyak 40 orang. "Kami masih berharap anggota WITT bisa terus bertambah. Dengan begitu peluang untuk memberantas pengguna rokok menjadi berkurang. Jika perlu habis," tegasnya.

Untuk di Kota Jambi, sekretariat WITT terdapat di Jalan Setia Negara E 12B. Jadi bagi wanita Jambi yang ingin bergabung dalam menyuarakan bahaya rokok bisa langsung datang. "Syarat untuk menjadi anggota WITT adalah bebas rokok dan narkoba," katanya.

Beberapa pengurus WITT Jambi dan pusat yang berkunjung ke Tribun Jambi, Minggu (7/11), mengajak mengampanyekan antirokok, terutama kepada kaum perempuan. Dalam rombongan tersebut juga ada ikon WITT, yaitu selebritis Bella Safira dan Anita Barbie.

Ketua Umum WITT Pusat Ir Nita Yudi MBA mengaskan, pihaknya ingin Indonesia bebas rokok. Dia mengakui, hal tersebut memang terlalu tinggi. Namun dia menganggap cita- cita bukan tak mungkin bisa terealisasi.

"Kami selalu berusaha agar Indonesia bebas asap rokok. Seperti di Jakarta, orang sudah tidak boleh merokok di semua gedung sesuai peraturan gubernur. Kami juga berharap di Jambi bisa mengikuti," katanya

Tidak ada komentar: