Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: KENAPA POLISI HANYA POKUS PADA PASPOR GAYUS KORUPSINYA SE OLAH LENYAP

Senin, 17 Januari 2011

KENAPA POLISI HANYA POKUS PADA PASPOR GAYUS KORUPSINYA SE OLAH LENYAP

INDONESIA GLOBAL



Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, menunjukkan foto John Jerome, warga negara Amerika Serikat yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2010). John Jerome diduga terlibat sebagai aktor intelektual dalam kasus pemalsuan paspor Gayus Holomoan Tambunan dengan nama samaran Sonny Laksono.



Foto John Jerome, warga negara Amerika Serikat yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Senin (17/1/2010). John Jerome diduga terlibat sebagai aktor intelektual dalam kasus pemalsuan paspor Gayus Holomoan Tambunan dengan nama samaran Sonny Laksono.


Pihak kepolisian segera mengeluarkan red notice atau daftar pencarian orang terhadap Jhon Jerome Grice, warga negara asing yang diduga kuat sebagai auktor intelektualis kasus pemalsuan paspor Sony Laksono yang digunakan mantan pegawai pajak Gayus Halomoan Tambunan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, hasil penelusuran menyebutkan, Jhon tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat. Berdasarkan data di Imigrasi, kata dia, Jhon telah meninggalkan Indonesia sekitar Juli 2010 dengan paspor asli.
Dalam paspor, pria berkulit gelap itu tercatat lahir di California, Amerika Serikat, 16 Mei 1970. "Kemungkinan dia masih berada di salah satu negara di Asia. Kami akan kirimkan red notice ke Interpol," kata Boy di Mabes Polri, Senin (17/1/2011).
Seperti diberitakan, Polri telah menahan A, salah satu anggota sindikat pemalsuan paspor. Polri telah melepaskan J, salah satu saksi yang diamankan pekan lalu. Menurut Boy, penyidik tidak memiliki bukti kuat untuk menetapkan J sebagai tersangka, apalagi menahannya. Selain A, Polri juga telah menjerat Gayus terkait kasus itu.

PASPOR GAYUS
Polisi Tangkap Satu Tersangka Lagi
Sabtu, 15 Januari 2011 | 02:58 WIB

Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap tersangka DJ, yang diduga terlibat pembuatan paspor dengan nama Sony Laksono yang dipakai Gayus HP Tambunan ke luar negeri. DJ ditangkap pada Kamis (13/1) malam di Jakarta Timur. Ia diduga berperan sebagai penghubung antara tersangka A, yang ditangkap sebelumnya, dan tersangka lain berinisial J, yang diduga berperan sebagai pembuat identitas palsu pada buku dokumen paspor.

Komisaris Besar Boy Rafli, Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Jumat di Jakarta, menuturkan, J masih dalam pengejaran. Gayus adalah mantan pegawai pajak yang menjadi terdakwa korupsi dan pemberian keterangan palsu.

Menurut Boy, penyidik ingin membuktikan paspor yang termonitor di data keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta dengan nama Sony Laksono adalah yang digunakan Gayus. Nomor paspor yang digunakan Gayus ke luar negeri akan tercatat dan dibandingkan dengan dokumen yang tercatat di kantor Imigrasi Jakarta Timur.

Selain menangkap tersangka DJ, menurut Boy, penyidik juga mengamankan banyak alat bukti, antara lain kamera Sonny Cybershoot warna hijau dan telepon seluler merek Nexian. Dalam kamera itu ditemukan gambar Gayus dengan berbagai tampilan.

Selain itu juga diamankan alat bukti lain, seperti tiket elektronik Singapura Airlines atas nama Gayus, tax invoice Marriott Singapore atas nama Gayus, dan amplop Holiday Inn Hotel, Makau.

Boy menambahkan, polisi juga memanggil tiga petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa sebagai saksi. Mereka adalah Ahmad Jefri, Agus Wicaksono, dan Ketut Satria. Selain itu, polisi juga memanggil empat orang dari kantor Imigrasi Jakarta Timur untuk diperiksa sebagai saksi, yakni Zulkifli, M Kacung, Dadang Suganda, dan Trisasongko.

Peran pengusaha

Secara terpisah, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengakui, penyidik masih mendalami pengakuan Gayus, termasuk perihal pengusaha berinisial HS yang disebut membiayai Gayus selama di rumah tahanan dan ke luar negeri. Polisi akan memanggil semua orang yang diduga terkait Gayus, termasuk HS. HS akan ditanyai perkenalannya dengan Gayus.

Terkait paspor yang diduga dipakai Gayus, Jumat, Ito bertemu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar. Patrialis menuturkan, pertemuan itu adalah bentuk kerja sama Polri dan Kemhuk dan HAM terkait pemalsuan paspor. Kedua lembaga bertekad membongkar semua jaringan pemalsuan paspor.

Paspor Gayus
Kejar "J", Polisi Gandeng Interpol
Jumat, 14 Januari 2011 | 18:34 WIB
dan Twitter Denny Indrayana
Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengunggah foto paspor Sony Laksono (kiri), Rabu (5/1/2011). Sosok Sony Laksono mirip dengan sosok Gayus mengenakan wig dan kacamata (kanan) yang tertangkap kamera wartawan saat menonton pertandingan tenis di Bali.

Polri masih mencari pria berinisial J, warga negara asing yang diduga berperan penting dalam pembuatan paspor palsu atas nama Sony Laksono. Kepala Badan Reserse Kiminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan polisi internasional atau interpol dalam meringkus J.
Karena di sini kan tentu ada keterbatasan peralatan untuk bisa mencari orang itu, kami akan bekerja sama dengan interpol.
-- Komjen Ito Sumardi

"Karena di sini kan tentu ada keterbatasan peralatan untuk bisa mencari orang itu, kami akan bekerja sama dengan interpol, menerbitkan red notice," katanya setelah rapat koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Kemhuk dan HAM, Jakarta, Jumat (14/1/2011).

Hingga kini, informasi terkait kewarganegaraan J belum jelas. Pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa J adalah warga negara Afrika. Namun hari ini Ito mengatakan bahwa polisi akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam menerbitkan red notice.

Ketika ditanya apakah J adalah warga AS, Ito belum berkomentar. "Belum, belum," katanya.

Dalam membongkar kasus pemalsuan paspor Sony Laksono yang diduga digunakan Gayus H Tambunan ke luar negeri tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan sejumlah instansi, yakni KPK, PPATK, Keimigrasian, Direktorat Jenderal Pajak, serta Kementerian Hukum dan HAM. Hari ini polisi menggelar rapat dengan Menteri Hukum dan HAM.

Paspor Gayus
JA, WN Amerika Pemalsu Paspor Gayus

Jumat, 14 Januari 2011 | 18:53 WIB

Police said Gayus's old friend, AG, had helped him make the forged passport he used to travel abroad while he was supposed to be in a detention cell

Polri masih memburu JA, otak pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan mantan pegawai pajak, Gayus Halomoan Tambunan. Perburuan JA berdasarkan keterangan tersangka A, salah satu anggota sindikat pemalsuan paspor.

Informasi yang diterima wartawan, JA adalah warga negara Amerika. Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi tidak membantah ketika dikonfirmasi informasi itu. Dia hanya menjawab singkat, "Sudah tahu, kan," kata Ito di Mabes Polri, Jumat ( 14/1/2011 ).

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya menangkap pria berinisial J semalam. J, kata Boy, memperkenalkan A kepada JA. Saat ini penyidik Bareskrim Polri masih memeriksa J sebagai saksi serta mengumpulkan bukti-bukti keterlibatan yang bersangkutan sebelum menetapkan tersangka.

Tidak ada komentar: