Diduga Tercemar, Air Pantai Kuta Coklat
Selasa, 1 Maret 2011 | 12:41 WIB
Muhammad hasanudin Kepala Satgas Pantai Kuta Anak Agung Ngurah Tresna memeriksa air laut menggunakan Salinometer di Pantai Kuta, Selasa (1/3/2011). Tampak di belakang Ngurah Tresna, warna air pantai Kuta berubah menjadi coklat pekat.
KUTA, Sejak tiga hari terakhir, kondisi air laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, tampak berbeda dari biasanya. Di sejumlah titik, warna air yang sebelumnya biru berubah menjadi coklat. Bahkan, hari ini, Selasa (1/3/2011) air yang diduga tercemar tersebut warna semakin menjadi coklat pekat.
"Untuk kondisi air laut pascamusim angin barat berubah kecoklat-coklatan di beberapa titik. Beberapa tamu juga datang kepada kita menanyakan kondisi air yang coklat," ujar Anak Agung Ngurah Tresna, Kepala Satgas Pantai Kuta, saat ditemui di Pantai Kuta, Selasa (1/3) pagi tadi.
Sejauh ini, satgas pantai Kuta telah mengambil sampel air dengan menggunakan alat pengukur kandungan garam yang biasa disebut salinometer. Setelah melakukan uji coba sederhana ini, satgas menemukan ada keganjilan terhadap air yang berwarna coklat tersebut.
"Jika kondisi normal, bandul salinometer ini berada pada titik 30-34 milimeter, tapi ini berada di bawah 20 milimeter," jelas pria yang akrab disapa Gung Aji ini.
Namun, ia belum bisa menyimpulkan lebih jauh penyebab perubahan warna ini. "Kita sebagai pengelola pantai akan berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini dinas kelautan, untuk memeriksa lebih jauh kondisi air laut tersebut," imbuhnya.
Sejauh ini satgas baru mendeteksi sekitar 7 titik terjadinya perubahan warna air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar