Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: PSSI: MOSI TIDAK PERCAYA KE NURDIN SUDAH 83 ANGGOTA

Rabu, 02 Maret 2011

PSSI: MOSI TIDAK PERCAYA KE NURDIN SUDAH 83 ANGGOTA

INDONESIA GLOBAL



KISRUH PSSI
Mosi Tidak Percaya 83 Anggota atas Nurdin
SET



Sebanyak 83 dari 100 anggota PSSI pemilik suara dalam kongres menandatangani mosi tidak percaya sebagai bentuk pencabutan mandat terhadap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie, dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Mereka membentuk Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia, yang salah satu langkahnya menggelar kongres luar biasa paling lambat 60 hari ke depan.

Penandatanganan mosi tidak percaya kepada pimpinan PSSI dan pembentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dilaksanakan di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Senin (28/2). ”Selanjutnya, Komite akan berkoordinasi dengan Pemerintah RI. Setelah lapor kepada pemerintah, Komite akan bertemu FIFA untuk menyampaikan kesepakatan ini,” kata Syahrial Damopoli, Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Utara dan juga Wakil Ketua KPSI.

Ia menjelaskan, mosi tidak percaya dan butir kesepakatan terkait penyelamatan sepak bola Indonesia itu ditandatangani 26 dari 33 pengurus provinsi dan 57 dari 70 klub pemilik suara dalam Kongres PSSI.

Terhadap pengurus

KPSI beranggotakan 11 orang dan dipimpin Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Tengah Sukawi Sutarip, yang belum lama ini mengirimkan surat aduan pelanggaran pengurus PSSI ke FIFA. ”Yang kami delegitimasi orang-orang (pengurus)-nya, bukan lembaga (PSSI). Selama Komite bekerja, kompetisi jalan,” ujar Saleh Mukadar, Sekretaris KPSI.

Nurdin Halid, yang akan habis masa jabatannya pada 20 April 2011, terpilih pada Musyawarah Nasional PSSI, 20 April 2007, untuk kedua kalinya. Dalam situs resminya, FIFA sempat menyatakan proses pemilihan Nurdin itu melanggar ketentuan batas waktu Statuta PSSI dan mendesak diadakan pemilihan ulang.

Namun, belakangan, atas informasi Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed bin Hammam, FIFA berubah pikiran dan mengukuhkan kepengurusan Nurdin setelah PSSI meratifikasi Statuta PSSI pada Musyawarah Nasional Luar Biasa di Ancol, April 2009. Nurdin dalam beberapa pekan terakhir dituntut mundur banyak kalangan melalui berbagai unjuk rasa di Tanah Air, yang menolak pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015. Soal mosi tidak percaya 83 anggota PSSI, Nurdin hanya berkomentar, ”Itu urusan di sana.”

Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes belum bisa berkomentar karena belum tahu keabsahan perwakilan pemilik suara yang menyatakan mosi tidak percaya itu. ”Kami akan melihat dulu surat itu dan melihat apakah yang bertanda tangan ketua umum atau sekretarisnya,” ujar Besoes.

Selasa ini, FIFA dijadwalkan menggelar sidang Komite Asosiasi di markas FIFA, Zurich, Swiss, yang diperkirakan juga membahas kisruh sepak bola Indonesia.


Nurdin Saya Ingin Cerahkan Bangsa Ini
Selasa, 01 Maret 2011 | 21:14 WIB

Ketua PSSI Nurdin Halid memaparkan pandangannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR-RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2011). PSSI dipanggil Komisi X berkaitan dengan kemelut pencalonan ketua PSSI periode 2011-2015.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid ingin memberi pencerahan bagi bangsa Indonesia. Itulah alasan mengapa Nurdin memilih bertahan dalam pencalonan dirinya sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015.

"Saya bertahan karena harga diri, harkat, dan martabat. Saya ingin memberi pencerahan bagi bangsa," kata Nurdin, menjawab pertanyaan anggota dewan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI dengan PSSI di Jakarta, Selasa (1/3/2011).

Ia mempertanyakan, demokrasi akan dibawa ke mana bila diambil alih orang yang punya kekayaan. "Karena itu, saya mempertahankan. Saya tidak mau dicemooh dan 1-2 tahun lagi digulingkan. Saya akan ikuti sesuai mekanisme," ucapnya.

"Kenapa ada orang yang meneriakkan Nurdin turun, padahal saya tidak pernah naik. Ini adalah roh PSSI. Demokrasi tanpa kekerasan. Saya tak mau jadi orang mati," tutur Nurdin di hadapan jajaran anggota Komisi X DPR RI.

PSSI
Nurdin: Dukung Saya Jadi Ketua AFF!
Selasa, 01 Maret 2011 | 13:21 WIB

Ketua PSSI Nurdin Halid memaparkan pandangannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR-RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2011). PSSI dipanggil Komisi X berkaitan dengan kemelut pencalonan ketua PSSI periode 2011-2015.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menjadi salah satu kandidat Ketua ASEAN Football Federation (AFF) periode 2011-2015. Karena itu, ia mengharapkan dukungan dari para anggota Komisi X DPR untuk bisa memenangi jabatan bergengsi tersebut.

Hal ini dikatakan Nurdin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3/2011). "Alhamdulillah saya juga menjadi salah satu kandidat Ketua AFF. Saya sudah melakukan lobi-lobi supaya terpilih menjadi Ketua AFF, mohon dukungan," ujar pria asal Makassar tersebut.

Nantinya Nurdin akan bersaing dengan His Royal Highness Sultan Haji Ahmad Shah dari Malaysia dan Dato Worawi Makudi dari Thailand. Pemilihan Ketua AFF akan dilaksanakan di Bangkok pada 10 April mendatang.

Nurdin sebelumnya pernah menjadi calon anggota EXCO ASEAN Football Confederatioan (AFC) pada Januari lalu. Namun ketika itu, politisi partai Golkar ini kalah bersaing dengan Winstong Lee Boo Aun (Singapura), Tran Quoc Tuan (Vietnam), dan Zaw Zaw (Myanmar).

Tidak ada komentar: