JAMBI GLOBAL
Kamis, 4 November 2010 | 10:40 WIB
KERINCI, Sejak tiga malam terakhir, terdengar suara bergemuruh di dalam perut Gunung Kerinci.
Suara gemuruh yang terdengar jelas hingga ke Desa Sungai Rumpun, desa terdekat dari kaki Gunung Kerinci.
Informasi ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Rumpun, Herman ketika dihubungi Tribun via ponsel. Katanya, suara gerumuh tersebut tidak disertai dengan kepulan asap. "Kondisi ini yang membuat kami khawatir. Kalau Gunung Kerinci mengeluarkan asap, itu sudah biasa," ucap Herman.
Alasannya, lanjut Herman, gejala serupa mirip dengan kasus letusan Gunung Kerinci pada 2009 yang lalu. "Waktu meletus setahun yang lalu, tanda-tandanya sama. Kami khawatir, jangan- jangan ada penyumbatan di dalam gunung," tutur Herman.
Pada letusan setahun yang lalu, memang tidak mengakibatkan kerugian pada penduduk sekitar, meskipun Gunung Kerinci sempat mengeluarkan semburan api. Sampai hari ini, aktivitas warga di sekitar gunung masih normal. Hanya saja, rasa waswas masih menyelimuti warga. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar