Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: PENJARA TELUK NILAU TANJABAR TERBENGKALAI

Senin, 01 November 2010

PENJARA TELUK NILAU TANJABAR TERBENGKALAI

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Tak Ada Listrik, Bangunan Mulai Rusak

KUALATUNGKAL - Bangunan baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbengkalai dan belum bisa dioperasikan. Pasalnya sampai saat ini listrik tak kunjung mengalir ke lapas tersebut. Padahal pembangunan lapas baru sudah dinyatakan selesai sejak awal 2010 lalu, dan sudah diresmikan oleh Kemenkumham Juli lalu.

"Memang hingga sampai sekarang belum bisa ditempati, kendala kita karena tak ada aliran listrik," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kualatungkal Subintoro. Akibatnya, bangunan lapas yang berada di Jalan Simpang Teluk Nilau, Kecamatan Bram Itam tersebut terbengkalai karena tidak ada penghuninya.

Padahal, seperti yang diketahui, lapas lama yang berada di Kota Kualatungkal keberadaannya sudah tidak layak lagi untuk menampung para tahanan, sebab tahanan yang ada sudah melebihi kapasitas. "Idealnya, bangunan lapas lama hanya bisa menampung maksimal 100 orang tahanan, namun saat ini jumlah tahanan sudah mencapai 200 orang. Jumlah tersebut tidak seimbang dengan petugas lapas yang hanya berjumlah 57 orang," ujarnya.

Sementara bangunan lapas baru, ditargetkan bisa menampung maksimal untuk 300 tahanan, sehingga jika bangunan lapas baru tersebut dioperasikan seluruh tahanan yang ada di Tanjabbar bisa segera dialihkan dilokasi yang baru. "Kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan PLN, namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya," katanya.

Subintoro menambahkan, dipilihnya Kecamatan Bram Itam sebagai daerah pembangunan lapas dikarenakan lokasinya dinilai sangat cocok karena lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga, kemudian daerahnya juga mudah dijangkau meskipun jaringan listrik belum ada. "Pada awal pembangunan lapas sebenarnya kami telah berkoordinasi dengan PLN setempat, namun karena kondisi pasokan listrik di Tanjabbar katanya kurang, terpaksa jaringan menuju ke bangunan lapas baru hingga kini belum terealisasi," tandasnya.

Pihaknya, kata Subintoro, juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Tanjab Barat, agar bisa ikut menyelesaikan permasalahan jaringan PLN di daerah Kecamatan Bram Itam, sebab jaringan listrik di daerah tersebut hanya baru ada sebagian. "Namun belum ada jawaban yang memuaskan, baik dari PLN maupun dari pemkab," timpalnya. Saat ini hanya ada empat orang petugas kebersihan yang ditempatkan untuk merawat gedung yang dibangun sejak 2008 tersebut.

Tidak ada komentar: