INDONESIA GLOBAL
Anis Matta dan Marzuki Alie
Politik
Demokrat Siap Ikhlaskan Koalisi
Lobi-lobi politik antara Demokrat dan fraksi-fraksi lain terus berjalan.
Senin, 21 Februari 2011, 17:28 WIB
Anas Urbaningrum
Demokrat terus merapatkan barisan menjelang voting usul angket mafia pajak yang akan digelar pada rapat paripurna DPR, Selasa 22 Februari besok. Demokrat bahkan sudah siap 'menghukum' mitra koalisi yang membangkang.
"Ya, mungkin saja ada bagian dari partai koalisi yang kami ikhlaskan," kata Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum usai melakukan konsolidasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 21 Februari 2011.
Seperti diketahui, Fraksi Golkar dan PKS yang merupakan mitra koalisi Demokrat, memberikan dukungan penuh terhadap usul angket. Sampai saat ini, kedua fraksi itu tidak mengendurkan nyali dan tidak melonggarkan dukungan mereka atas angket mafia pajak. Di sisi lain, Demokrat nyata-nyata menolak usul angket pajak yang mereka nilai tidak memiliki urgensi.
"Berbeda pandangan itu hal biasa. Tapi kalau sering berbeda kan tidak elok. Lantas apa bedanya partai koalisi dan nonkoalisi?" ujar Anas.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Golkar dan PKS berubah sikap di menit-menit terakhir. "(Voting) kan masih besok. Kalau hasil istikharah PKS nanti malam tidak mendukung angket, kan artinya besok (PKS) tidak mendukung," tutur Anas kalem.
Ia mengaku, lobi-lobi politik antara Demokrat dan fraksi-fraksi lain terus berjalan. Bagaimanapun, Anas menyatakan tidak masalah seandainya lobi dilancarkan Demokrat mengalami kegagalan, sehingga besok mereka kalah dalam voting. "Politik itu tak boleh gampang kecewa," ujarnya.
Intinya, tegas Anas, Setgab dibangun dalam rangka ikhtiar membangun koalisi lebih baik, lebih produktif, lebih kompak, dan lebih berbasiskan komitmen membangun stabilitas dan efektivitas pemerintahan. Dengan demikian, simpulnya, wajar apabila anggota Setgab diharapkan seia-sekata dalam membuat suatu keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar