INDONESIA GLOBAL
CALON KETUA PSSI
Siapa Bilang Toisutta Tak Aktif di Sepak Bola?
Senin, 21 Februari 2011 | 10:23 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI George Toisutta memeriksa pasukan saat upacara serah terima jabatan Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Selasa (29/6/2010).
Bukti baru yang menguatkan George Toisutta dalam aktivitas sepak bola akan menjadi salah satu materi dalam proses bandingnya. Dokumen verifikasi Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat itu telah dikirim ke Sekretariat PSSI sebagai bahan tambahan verifikasi bakal calon ketua umum.
Salinan berkas yang diterima Kompas, Minggu (20/2/2011), ditandatangani oleh Wakil Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat Sidik Jafar, bernomor 06/13/PSSI-JBR/II/2011, bertanggal 17 Februari 2011. Berkas ini diduga dokumen yang belum diverifikasi Komite Pemilihan.
Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman, saat pengumuman hasil verifikasi pada Sabtu petang, menjelaskan, tim menerima dokumen baru dari salah seorang calon. Dokumen itu belum diverifikasi karena saat diterima tim sudah memutuskan. Berkas itu dengan demikian bisa diajukan ke Komite Banding.
Dalam Surat Keputusan Komite Pemilihan Nomor 04/KP-Komek PSSI/II/2011, George Toisutta dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi persyaratan aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima tahun.
Komite Pemilihan menilai, kapasitas Toisutta hanya sebagai pembina sepak bola di lingkungan TNI Angkatan Darat, bukan sebagai ofisial dan atau pemain yang mempunyai tanggung jawab teknis, medis, dan administratif.
Status klub yang dibina Toisutta di lingkungan TNI Angkatan Darat juga dinilai bukan anggota PSSI, belum pernah mendaftar dan diterima, serta terdaftar sebagai anggota PSSI.
Aktivitas Toisutta di PS/SSB Bara Siliwangi, sesuai dengan surat keterangan PSSI Cabang Kota Bandung Nomor 034/KU/PC.PSSI/K.BDG/II/2011, juga dinilai tidak memenuhi syarat. Komite Pemilihan menilai PS/SSB Bara Siliwangi bukan anggota PSSI dan belum pernah mendaftar dan diterima serta terdaftar sebagai anggota PSSI.
Dalam bukti baru yang akan diajukan oleh kuasa hukum Toisutta yang diketuai Timbul Thomas Lubis disebutkan bahwa PS Bara Siliwangi merupakan anggota Pengcab PSSI Kota Bandung. Surat rekomendasi Pengcab PSSI Kabupaten Bandung Nomor 16/KU PSSI-Kab.Bdg/II-2-11 tanggal 4 Februari 2011 juga membenarkan bahwa George Toisutta adalah Wakil Ketua Umum PS Bandung Raya sejak 2005. PS Bandung Raya tak lain anggota biasa PSSI dan anggota PSSI Jabar di zona Divisi III.
”Kami menolak keputusan Komite Pemilihan yang amburadul. George Toisutta dinilai tidak memenuhi persyaratan aktif di sepak bola selama lima tahun. Mereka bilang begitu dan itu bertentangan dengan apa yang ada,” ujar Timbul.
Anggota Komisi X DPR, Deddy Gumelar, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengaudit Komite Pemilihan. Tidak diloloskannya Toisutta dan Arifin Panigoro dinilai sebagai usaha semua pengurus PSSI untuk mempertahankan status quo mereka.
”Tidak ada alasan logis yang membuat Toisutta dan Arifin gagal dalam verifikasi sebagai calon ketua umum PSSI. Komite harus berterus terang kepada publik mengenai alasan yang membuat keduanya gagal. Jika tak mau, Menpora sebagai penanggung jawab olahraga Indonesia harus turun tangan langsung,” ujar Deddy.
Walau FIFA melarang pemerintah campur tangan dalam federasi sepak bola, menurut Deddy, Menpora tetap didesak mengaudit Komite Pemilihan demi sepak bola Indonesia. Lebih baik mendapat sanksi dari FIFA, tetapi PSSI dan persepakbolaan nasional membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar