INDONESIA GLOBAL
Original Production: Harga Tiket Tidak Berubah! Februari 2011 | 15:13 WIB
IST
Original Production (OP) membantah adanya penurunan harga penjualan tiket konser band legendaris Iron Maiden sehari menjelang konser tersebut, Kamis (17/2/011). Hal itu dibantah pihak OP menyusul beredarnya kabar harga tiket yang turun hingga 50 persen di mailing list komunitas musik rock lawas.
"Tidak ada, tetap harga yang sama kecuali harga pre-sale yang kita jual November 2010 lalu, yaitu Rp 600.000. Sampai saat ini harga tiket tidak berubah," ujar Herman dari OP saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2011).
Ia mengatakan, harga tiket masuk masih tetap sama, yaitu untuk Festival A Rp 750.000, Festival B Rp 550.000, serta Festival C Rp 350.000. Harga tersebut, lanjut Herman, tidak akan berubah hingga OP menyatakan penjualan tiket ditutup.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (16/2/2011), secara tiba-tiba penggemar Iron Maiden di sebuah mailing list musik rock lawas dikagetkan oleh berita turunnya harga tiket konser Iron Maiden "The Final Frontier World Tour 2011". Padahal, konser sudah akan berlangsung besok, Kamis (17/2/2011).
"Banyak Mas, tiket Festival A harganya Rp 400.000, sedangkan harga tiket Festival B hanya Rp 300.000. Masih banyak kok, dan kalau mau beli lebih banyak lagi harganya bisa dimurahkan," ujar SO, sumber Kompas.com di mailing list tersebut, Rabu (16/2/2011).
SO mengatakan, sampai Selasa (15/2/2011) kemarin, tiket masih dijual dengan harga biasa. Tapi, hari ini harganya sudah "dibanting" hingga 50 persen.
Pemusik Indonesia: Iron Maiden, Mbah-nya Heavy Metal! Kamis, 17 Februari 2011 | 20:14 WIB
I
Bagus, vokalis dan pemain bas band Netral
Kedatangan Iron Maiden ke Indonesia ternyata juga dijadikan momentum bernostalgia oleh para pemusik Indonesia tentang band heavy metal asal Inggris itu. Tiga pemusik rock yang ditemui menjelang konser Iron Maiden The Final Frontier World Tour 2011, Kamis (17/2/2010) malam, di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utaram memandang grup tersebut sebagai "mbah heavy metal".
"Karena, mereka konsisten, baik dari produktivitas mencetak album hingga konser. Perjalanan mereka selama 30 tahun lebih itu hebat sekali dan kita di Indonesia memang menantikannya," ujar Bagus, vokalis dan pemain bas Netral, kepada Kompas.com.
Bagus mengakui, ide-ide kreatif kru Iron Maiden juga selalu konsisten untuk mendukung perjalanan band tersebut. Atraksi panggung Iron Maiden pun selalu enerjik meski mereka terbilang berusia sepuh. "Saya berharap mereka malam ini membawakan hits lama mereka. Karena, jujur, saya kenal mereka dari lagu-lagu klasik mereka dan tidak mengikuti album-album terakhir mereka," ucapnya.
Ivanka, pemain bas grup Slank, juga mengakui hal yang sama. Di matanya, kedatangan Bruce Dickinson dan kawan-kawannya sudah dinanti lama bukan hanya oleh dirinya, melainkan juga oleh para penggemar lain. "Terus terang ini konser nostalgia. Saya kenal mereka sejak SMP sampai SMA, di masa kejayaan metal tahun-tahun awal 90-an. Tapi, kan waktu itu mereka enggak ke sini, kapan lagi bisa lihat mereka," katanya.
Hebatnya, puji Ivanka, Iron Maiden bukan sekadar bermusik, melainkan juga tergolong grup yang serius dengan kerja kreatif, dari tata panggung, lampu, hingga ikon-ikon grafis Iron Maiden yang selalu berubah-ubah. "Mereka memikirkan itu semua sejak mereka berdiri dan konsisten sampai sekarang. Crazy idea yang mereka jadikan tema simbol kali ini adalah yang teranyar dan jelas sekali sebagai ciri khas mereka," paparnya.
Sementara itu, Stevie Item, gitaris Andra and the Backbone dan DeadSquad, pun sependapat. Ia sepakat, konsistensi Iron Maiden patut diacungi jempol. "Mereka 'mbahnya heavy metal' yang eksis saat ini, tidak ada yang lain. Mereka menginspirasi banyak band di dunia dan bertanggung jawab atas hal itu dengan terus membuat karya-karya yang bagus dan konser yang keren. Salut dan saya menunggu aksi mereka malam ini," katanya.
Iron Maiden--Bruce Dickinson (vokal), Steve Harris (bas), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar), dan Nicko McBrain (drum)--siap menggelar konser mereka pada Kamis (17/2/2011) malam. Terpantau oleh Kompas.com, para penggemar Iron Maiden dari berbagai kalangan sudah memadati area konser di Pantai Karnaval, Ancol, sejak kira-kira pukul 15.00 WIB
Best Metal Performance
Dickinson: Kami Lebih Suka Bicara Konser daripada Grammy! Kamis, 17 Februari 2011 | 16:45 WIB
Kendati pada akhir minggu lalu, 13 Februari 2011 waktu Los Angeles (California, AS), Iron Maiden meraih Grammy Awards pertama selama 35 tahun sejak band itu terbentuk di London, Inggris, band heavy metal itu menyambut biasa-biasa saja penghargaan Best Metal Performance untuk lagu "El Dorado" dari album terakhir mereka, The Final Frontier.
Dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/2/2011), vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, mengaku lebih senang berbicara tentang konser mereka pada Kamis (17/2/2011) malam ini di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta. Dickinson juga menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya merespon kemenangan itu dengan biasa-biasa saja. "Ya, itu biasa saja daripada mereka tidak memberikan apa-apa. Saya jauh lebih tertarik untuk membahas konser kami di sini," ujarnya.
Dickinson mengatakan pula, Iron Maiden tidak ada perhatian khusus atas kemenangan tersebut. "Kami merupakan band heavy metal unik Inggris setelah Black Sabbath. Sampai saat ini kami tetap seperti itu, melintas dari generasi ke generasi. Kami hanyalah band heavy metal," ujarnya lagi mengenai konsistensi band tersebut dalam menggelar tur.
Iron Maiden akan mengadakan konser perdana mereka di Indonesia, Kamis (17/2/2011) malam ini, dalam The Final Frontier World Tour 2011, di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara. Seperti dikatakan oleh Dickinson dalam jumpa pers di Hotel Shangri-La, Rabu (16/2/2011), Iron Maiden berjanji menampilkan permainan terbaik mereka.
Dickinson mengungkapkan, konser malan nanti merupakan konser "100 persen" Iron Maiden yang dipersiapkan dengan baik, mulai para pemain hingga semua peralatan band yang mereka bawa sendiri. Ia mengaku pula, awatiran bagi band yang dipunggawai oleh Bruce Dickinson (vokal), Steve Harris (bass), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar) dan Nicko McBrain (drum) ini.
Iron Maiden Siap Beraksi, Meski Khawatirkan Cuaca Rabu, 16 Februari 2011 | 19:25 WIB
Bruce Bruce Dickinson, vokalis Iron Maiden, memberi keterangan kepada para wartawan dalam acara konferensi pers di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (16/2/2011). Grup heavy metal asal Inggris tersebut akan tampil di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, pada 17 Februari, dan Lotus Pond, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, pada 20 Februari 2011
Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, mengatakan, Iron Maiden bersedia menggelar konser di Indonesia karena permintaan tinggi terhadap kedatangan band heavy metal tersebut. Enampuluh persen tiket untuk pertunjukan The Final Frontier World Tour 2011 di Jakarta telah terjual, sedangkan untuk konser di Bali sudah habis.
"Maka, sudah semestinya kami berada di sini dan bermain," ujar Dickinson dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (16/2/2011).
Dickinson mengungkapkan, konser itu merupakan "100 persen" konser Iron Maiden yang dipersiapkan dengan baik, mulai para pemain hingga semua peralatan band yang dibawa sendiri. Ia mengaku, semua persiapan terbaik bandnya akan ditampilkan di panggung, kendati cuaca--angin dan hujan--menjadi kekhawatiran bagi grup dengan para personel Bruce Dickinson (vokal), Steve Harris (bas), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar), dan Nicko McBrain (drum) ini.
"Konser di Indonesia ini spesial dan merupakan keistimewaan bagi kami bisa datang ke sini setelah 13 tahun terakhir kami menggelar tur, terutama saat kami datang ke sebuah negara yang untuk pertama kalinya kami kunjungi," kata Dickinson. "Everybody really friendly and really cool. Dari rangkaian tur ini kami berencana kembali ke Amerika musim panas mendatang dan anda akan melihatnya," sambungnya.
Sementara itu, promotor konser tersebut, Tomy Pratama dari Original Production, mengaku masih belum percaya Dickinson Cs akhirnya datang ke Indonesia. "Paling tidak saya bisa meyakinkan bahwa Indonesia itu negara terbesar di Asia Tenggara," ucapnya.
Adapun konser Iron Maiden The Final Frontier World Tour 2011 akan digelar pada Kamis (17/2/2011) malam di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara. Antusiasme para penonton--baik warga negeri ini maupun warga negara asing--agaknya akan membuat Pantai Karnaval "panas".
Dickinson: Kami Sudah Semestinya di Sini! Rabu, 16 Februari 2011 | 17:43 WIB
Bruce Dickinson
Setiba di Jakarta, Iron Maiden langsung menggelar acara jumpa pers konser The Final Frontier World Tour 2011 di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (16/2/2011). Jumpa pers hanya diwakili vokalisnya, Bruce Dickinson, lantaran personel Iron Maiden kelelahan dan membutuhkan istirahat.
Kendati demikian, baik jurnalis maupun penggemar Iron Maiden tetap antusias hadir pada jumpa pers tersebut. Dengan penuh senyum, vokalis Iron Maiden itu hadir di hadapan wartawan yang sudah menunggu sejak lama.
"Alasan kami ke sini karena memang permintaan terhadap kedatangan kami yang tinggi. Dua puluh ribu tiket sudah terjual, maka sudah semestinya kami berada di sini dan bermain," ujar Bruce.
Bruce juga mengatakan, dia dan teman-temannya memang belum tahu banyak tentang Indonesia. "Saya belum tahu apa yang bisa saya katakan. Kami justru ingin cari tahu apa yang kami sukai di sini dan apa yang tidak," kata Bruce.
Tiket Iron Maiden Dibanting 50 Persen? Rabu, 16 Februari 2011 | 14:54 WIB
Entah kenapa, Rabu (16/2/2011), secara tiba-tiba penggemar Iron Maiden di sebuah mailing list musik rock lawas dikagetkan oleh berita turunnya harga tiket konser Iron Maiden "The Final Frontier World Tour 2011". Padahal, konser sudah akan berlangsung besok, Kamis (17/2/2011).
"Banyak Mas, tiket Festival A harganya Rp 400.000, sedangkan harga tiket Festival B hanya Rp 300.000. Masih banyak kok, dan kalau mau beli lebih banyak lagi harganya bisa dimurahkan," ujar SO, sumber Kompas.com di mailing list tersebut, Rabu (16/2/2011).
SO mengatakan, sampai Selasa (15/2/2011) kemarin, tiket masih dijual dengan harga biasa. Tapi, hari ini harganya sudah "dibanting" hingga 50 persen.
Seperti diketahui, harga tiket konser "The Final Frontier World Tour 2011" yang dipromotori oleh Original Production (OP) terdiri dari Festival A Rp 750.000, Festival B Rp 550.000, Festival C Rp 350.000. Tak heran, begitu mendengar berita tersebut, beberapa penonton konser yang sudah membeli tiket lantas bereaksi.
"Iya nih, nyesel juga buru-buru beli. Tapi sudahlah, yang penting sekarang, mari kita berdoa agar konsernya tidak batal. Males ngurus kembalian duitnya, kan," ujar ED, salah satu anggota mailing list tersebut.
Sambut Iron Maiden, Troopers Lantunkan "Fear of the Dark" Rabu, 16 Februari 2011 | 14:27 WIB
Nicko McBrain, drummer grup heavy metal Inggris Iron Maiden, tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Rabu (16/2/2011). Iron Maiden akan tampil di Jakarta pada 17 Februari dan di Bali pada 20 Februari 2011.
Belum tiba kedatangannya di Jakarta, namun gaung kehadiran grup rock legendaris Iron Maiden sudah terasa. Tak kurang dari 50 Troopers Indonesia menantikan kedatangan grup heavy metal itu di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/2/2011).
Sedianya, Iron Maiden yang diterbangkan dari Singapura dengan pesawat ED Force One dengan nomor penerbangan PV 666 dijadwalkan tiba di Indonesia pada pukul 12.50 WIB.
Namun, entah mengapa pesawat yang dipiloti sendiri vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson (vokal), dan mengangkut rekan-rekannya, yakni Steve Harris (bas), Nicko McBrain (drum), Adrian Smith, Dave Murray, dan Janick Gers (gitar) itu harus tertunda kedatangannya hingga pukul 13.53 WIB.
Hal tersebut tak lantas membuat para Troopers mengendurkan semangatnya. Dengan satu komando, mereka pun menyanyikan "Fear of the Dark" dari album Fear of the Dark (1992) untuk membakar semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar