INDONESIA GLOBAL
Vatikan Kritik Skandal Seks Berlusconi
Berlusconi saat ini tengah menjalani pemeriksaan polisi terkait tuduhan itu.
PM Italia Dituduh Sewa PSK di Bawah Umur
Polisi tengah menyelidiki kemungkinan Berlusconi berhubungan seksual dengan anak itu.
Sabtu, 15 Januari 2011, 20:26 WIB
PM Italia, Silvio Berlusconi
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi kembali tersandung skandal seksual. Setelah sebelumnya dituduh suka main perempuan, kini polisi tengah menyelidiki kemungkinan Berlusconi berhubungan seksual dengan anak di bawah umur.
Pernyataan yang dikeluarkan jaksa penuntut di Milan, seperti dilansir dari laman Associated Press, Jumat, 14 Januari 2011, mereka kini tengah menyelidiki dugaan hubungan seksual terlarang antara Berlusconi, 74, dengan seorang pelacur asal Maroko yang bernama Karima El Mahrough atau dikenal dengan nama Ruby pada pertengahan tahun lalu.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa Ruby kala itu berusia 17 tahun, di Italia masuk usia anak-anak, ketika Berlusconi menyewanya untuk meladeni hasrat seksualnya. Berlusconi juga dituduh telah menyalahgunakan kekuasaannya dengan berusaha mengeluarkan Ruby dari penjara atas tuduhan mencuri.
Jaksa penuntut memerintahkan Berlusconi dan pengacaranya untuk hadir dalam proses penyelidikan, termasuk di dalamnya proses interogasi tersangka. Mereka juga akan memerintahkan kepolisian Milan untuk menanyai dan menggeledah orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk wanita penghibur yang beralih profesi menjadi politisi, Nicole Minetti.
Minetti terkenal dekat dengan Berlusconi. Minetti adalah orang yang diperintahkan Berlusconi untuk mengurus pembebasan Ruby. Jika Berlusconi terbukti bersalah, maka Minetti juga akan didakwa karena telah membantu dan memfasilitasi prostitusi anak-anak.
Ketika dimintai konfirmasi, Berlusconi menjawabnya dengan setengah berkelakar. Dia mengatakan bahwa para penuntut umum hanya kesal karena tidak diajak makan malam di rumahnya, sementara Ruby diundang.
“Setidaknya para pengacara saya senang. Mereka tidak akan kehabisan pekerjaan selama mengikuti saya,” ujarnya.
Berlusconi mengatakan bahwa dia pernah diinvestigasi polisi selama 100 kali dan dihadirkan di pengadilan pada 28 kasus yang menghabiskan koceknya hingga sebesar US$400 juta atau sekitar Rp36 miliar. Dia mengatakan tidak takut menghadapi tuduhan yang sangat menjijikkan dan tidak berdasar ini.
“Saya tidak sabar membela diri saya di pengadilan melawan tuduhan yang aneh tersebut,” ujarnya.
Berlusconi dikenal publik atas berbagai skandal seksualnya dengan beberapa wanita penghibur. Dia dikatakan sering mengadakan pesta seks dengan dua orang pelacur di villanya di Milan. Seorang pelacur, Patrizia D’Addario, mengatakan bahwa dia dan Berlusconi berhubungan seks pada malam Obama dipilih sebagai presiden.
Berlusconi tidak sedikitpun merasa bersalah dengan gaya hidupnya tersebut. Dia bahkan mengatakan “Saya suka hidup ini, saya suka wanita,” dan “saya bukan orang suci.”
PM Italia, Silvio Berlusconi
Skandal seksual yang menimpa Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, membuat pemerintahan Tahta Suci Vatikan khawatir. Vatikan mengikuti terus kasus tuduhan hubungan seks Berlusconi dengan pelacur wanita di bawah umur bernama Karima El Mahrough atau dikenal dengan nama Ruby.
“Tahta Suci mengamati masalah di Italia ini dengan seksama, dan khususnya, merasa khawatir,” ujar Menteri Luar Negeri Vatikan, Kardinal Tarcisio Bertone, dilansir dari laman The Wall Street Journal, Jumat, 21 Januari 2011.
Pemerintahan sayap kanan-tengah Berlusconi telah sejak lama menganut ajaran gereja Katolik konservatif Vatikan. Karena itu, Vatikan sebisa mungkin tidak memberikan kritik terhadap gaya hidup Berlusconi yang terkenal gemar pesta seks dengan wanita muda. Komentar Vatikan kali ini terhitung langka.
Berlusconi saat ini tengah menjalani pemeriksaan polisi terkait tuduhan dia telah membayar seorang pelacur di bawah umur asal Maroko itu pada pertengahan tahun lalu. Menyewa seorang pelacur memang diperbolehkan oleh undang-undang Italia, namun Ruby kala itu baru berusia 17 tahun, masuk usia anak-anak di Italia.
Baik Berlusconi maupun Ruby membantah telah melakukan hubungan seksual tersebut. Berlusconi dikenal publik atas berbagai skandal seksualnya dengan beberapa wanita penghibur. Dia dikatakan sering mengadakan pesta seks dengan dua orang pelacur di villanya di Milan. Seorang pelacur, Patrizia D’Addario, mengatakan bahwa dia dan Berlusconi berhubungan seks pada malam Obama dipilih sebagai presiden.
Berlusconi tidak sedikitpun merasa bersalah dengan gaya hidupnya tersebut. Dia bahkan mengatakan “Saya suka hidup ini, saya suka wanita,” dan “Saya bukan orang suci.”
Hal ini disayangkan oleh Vatikan yang menyerukan semua pejabat pemerintahan haruslah juga menjunjung tinggi moral yang baik.
“Gereja mendesak dan mengundang semuanya, terutama mereka yang mempunyai tanggung jawab di pemerintahan, politik dan pengadilan, untuk berkomitmen lebih tinggi dalam meningkatkan moral, rasa keadilan dan kebenaran,” ujar Bertone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar