INDONESIA GLOBAL
Adjie Massaid
Pesan Terakhir Adjie untuk Mantan Istri
Usai pemakaman, para pelayat mengungkapkan rasa kehilangannya terhadap Adjie.
Sabtu, 5 Februari 2011, 15:04 WIB
Adjie Massaid
Sosok Adjie Massaid di mata rekan-rekannya meninggalkan kesan yang membahagiakan dan tak mudah dilupakan. Semasa hidup, Adjie memang kerap bergaul dengan berbagai tipe orang dari strata sosial berbeda.
Kepergiannya yang mengejutkan akibat serangan jantung pun menimbulkan tanda tanya dari setiap orang. Hal ini juga dituturkan oleh salah satu saudara sepupu Adjie Massaid.
"Saya hanya dengar dia habis main bola dengan adiknya yang baru datang dari Belanda. Setelah itu, katanya Adjie pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Sekitar jam 12 malam, ibunya telepon saya dan bilang Adjie sudah meninggal dunia," kata Chandra Radjasa yang ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Sabtu 5 Februari 2011.
Menurut Chandra, sebelumnya dirinya tidak pernah mendengar Adjie Massaid memiliki penyakit jantung. Bahkan, keluarga menduga Adjie meninggal karena energinya terkuras setelah bermain bola.
Sementara itu, Dede Yusuf juga merasa kehilangan sosok teman dekat sekaligus kawan curhatnya. "Dulu saya sama Adjie sering curhat tentang pacar masing-masing," kata aktor yang kini menjadi wakil gubernur Jawa Barat itu.
Dede menambahkan, Adjie sudah memainkan perannya dengan baik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Dia adalah seorang motivatoris. Saya akan kangen dengan teguran 'Yo Man' setiap kali dia ketemu saya," ucapnya.
Sebagai mantan istri Adjie, Reza Artamevia, juga terbata-bata dalam mengungkapkan rasa kehilangannya. Di tengah isak tangisnya, Reza yang ditemani anak keduanya, Aliyah, mengaku sangat kehilangan sosok Adjie.
Pelantun lagu 'Pertama' ini juga mengingat pesan yang disampaikan mantan suaminya itu saat terakhir bertemu.
"Saya selalu ingat pesan Mas Adjie agar anak-anak dijaga dan bisa menjadi anak yang sholeh. Terakhir, dia pesan sama saya dan Angie (Angelina Sondakh), agar anak-anak tahun ini bisa mengaji dengan lancar," ucap Reza berlinang air mata mengingat ucapan almarhum Adjie Massaid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar