Kamis, 17 Februari 2011 | 21:59 WIB
Dua narapidana ditembak mati dan hampir 40 tahanan terluka setelah sebuah percobaan kabur diketahui oleh petugas penjara dengan keamanan maksimal di Thailand.
Menurut kepala penjara, sekitar 50 narapidana bersenjata pisau, batu, dan botol menyerang penjaga di penjara Provinsi Ratchaburi, yang terletak di barat Bangkok, setelah otoritas penjara menemukan pagar pengaman dipatahkan.
"Pada mulanya kami tidak dapat mengendalikan keadaan karena tidak memiliki jumlah sipir yang memadai. Namun, kemudian kami mendapat dukungan dari kepolisian," kata Surachai Phumkaew.
"Kami mencoba bernegosiasi dengan mereka, tetapi lima hingga sepuluh tahanan menolak menyerahkan senjata mereka. Maka, kami menggunakan pilihan terakhir untuk mengendalikan keadaan," katanya.
Otoritas penjara melepaskan tembakan ke arah gerombolan narapidana itu sehingga dua orang di antaranya tewas.
Surachai mengatakan, hampir 40 tahanan mengalami cedera ringan dalam kerusuhan tersebut. Situasi sudah dapat dikendalikan.
Kerusuhan terjadi setelah sipir penjara menemukan kerusakan pada pagar yang merupakan tempat bagi 140 narapidana dengan bagian lain di penjara tersebut dan mencoba menyelidiki apakah ada tahanan yang kabur. "Semua tahanan telah didata kembali setelah kerusuhan," kata Surachai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar