Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: ABDUL FATTAH AKAN MUNDUR DARI KETUA DPRD UNTUK MENJADI BUPATI BATANGHARI

Senin, 25 Oktober 2010

ABDUL FATTAH AKAN MUNDUR DARI KETUA DPRD UNTUK MENJADI BUPATI BATANGHARI

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

PILKADA
Saya Akan Mundur dari Ketua DPRD Batanghari

Senin, 25 Oktober 2010 | 09:23 WIB


MUARA BULIAN,Abdul Fattah, Ketua DPRD Batanghari mundur dari jabatannyayang baru diembannya sekitar satu tahun itu, jika nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pemilu Kada Batanghari. Selain itu, ia berencana keluar dari Partai Golkar.

Fattah mengatakan hal itu kepada sejumlah wartawan yang menemuinya di rumah pribadinya. Setelah KPU melakukan pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, saya akan segera menyampaikan surat pengunduran diri dari kursi DPRD melalui partai tempat saya bernaung saat ini (Golkar, red),” katanya, Minggu (24/10)

Ia mengatakan, rencananya untuk secepatnya mengundurkan diri dari kursi DPRD supaya pekerjaan anggota dewan, terutama di akhir tahun yang sangat padat, tidak terganggu. Biar dewan segera memilih ketua yang baru, supaya semua pekerjaannya bisa lancar,” ucap calon bupati yang meraih suara terbanyak berdasarkan quick count itu.

Sebelum mengundurkan diri, Fattah menyebut masih akan menjalankan tugas-tugasnya sebagai Ketua DPRD Batanghari sampai dengan ada anggota baru yang dipilih untuk menggantikan posisinya. Saya non aktif sebagai ketua DPRD sejak pencalonan sampai dengan penetapan hasil oleh KPU. Setelah itu saya akan aktif lagi untuk memimpin DPRD sampai nanti ditunjuk siapa pengganti saya,” jelasnya.

Selain mengundurkan diri dari jabatannya, Fattah berencana segera mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar. Surat pernyataan pengunduran diri sebagai anggota partai Golkar mungkin akan saya sampaikan bulan depan,” ungkap mantan ketua DPD II Partai Golkar Batanghari itu.

Menurutnya, pengunduran dirinya dari Partai Golkar merupakan pilihan terbaik untuk saat ini. Saya rasa ini menjadi pilihan terbaik untuk saya dan untuk partai Golkar. Saya juga merasa Partai Golkar tidak lagi membutuhkan tenaga dan pikiran saya,” katanya.

Dicontohkannya, saat menjelang pemilihan calon bupati yang akan diusung oleh Partai Golkar, ia sama sekali tidak lagi dilibatkan apalagi ditawarkan untuk maju dari Partai Golkar. Atas dasar berbagai kesimpulan selama ini, saya akhirnya memutuskan akan mengundurkan diri dari Partai yang pernah saya besarkan itu,” ungkapnya.

Lalu, apakah Fattah akan masuk ke Partai Demokrat, yang menjadi pengusungnya pada Pilbup ini? Fattah masih enggan untuk menjawabnya. Kita lihat saja nanti. Kita akan masuk ke partai yang bisa menghargai kita,” ucapnya diplomatis.

Tidak ada komentar: