Diduga Kecewa Belum Diberi Uang Kuliah
SAROLANGUN – Alzairi (21), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Batanghari (Unbari) Jambi ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar rumah orang tuanya di Dusun Sungai Benteng, Desa Mounti, Kecamatan Limun, Sarolangun. Mayatnya ditemukan oleh Nurbaini (45), ayahnya, sekitar pukul 16.30, kemarin (19/10).
Sementara, di hadapan polisi, Nurbaini mengatakan anaknya nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri itu diduga kecewa karena keinginannya meminta uang untuk kuliah belum dikabulkan orang tuanya. “Saat itu dia (Alzairi, red) memang sempat mau mengancam mau bunuh diri jika tidak dikabulkan permintaannya,” ujar Nurbaini mengingat ancaman anaknya itu.
Nurbaini (45) mengatakan, sore itu saat tiba di rumah, dia mendengar suara musik dari tape yang diputar dengan keras dari kamar anaknya. Dia pun langsung menuju kamar anaknya itu dan mematikan tape. Anaknya tidak ada di kamar tersebut.
Nurbaini lalu mencoba mengecek ke kamar sebelah. Namun, terkunci dari dalam. Nurbaini, masih coba memanggil anaknya, tetap saja tidak ada jawaban. Merasa curiga, Nurbaini mendobrak pintu. Apa yang dilihat Nurbaini setelah itu sangat mengejutkannya. Anaknya tewas tergantung di langit-langit kamar, dengan kain gorden. Nurbaini menjerit histeris, keluar kamar dan memberitahukan tetangga.
Ahmad Soleh Bin Mi’un (50), tetangga yang pertama kali diberitahu Nurbaini mengatakan setelah beberapa orang kumpul, barulah jasad Alzairi diturunkan. “Kita memang ikut membantu menurunkan jasad korban,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar