Rohaniawan Katolik, Romo Frans Magniz Suseno SJ, menilai pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali terkait rencana pembubaran Ahmadiyah setelah Lebaran sebagai suatu hal yang memalukan.
"Bagi saya itu pernyataan tercela dari seorang menteri. Memalukan sekali! Itu melanggar kebebasan beragama yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945," kata Romo Magnis, Rabu (1/9/2010) di kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta.
Romo Magnis mengatakan, seorang menteri tak seharusnya mengatur-atur keyakinan yang diyakini warga negara. Setiap warga negara berhak memercayai kepercayaan yang mereka yakini. "Pernyataan Menteri Agama itu juga memalukan seluruh kabinet menteri," tambahnya.
Romo Magnis juga mengatakan, politikus Partai Persatuan Pembangunan itu tak hanya harus menarik ucapannya, tetapi juga menarik diri dari pemerintahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar