Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: PNS DAN HONORER DAPAT PERINGATAN KERAS

Sabtu, 30 Oktober 2010

PNS DAN HONORER DAPAT PERINGATAN KERAS

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Diskor Jika Malas Ngantor

SAROLANGUN - Sekda Sarolangun Basyari, dengan tegas menyuarakan pada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer kontrak yang bekerja di Pemkab Sarolangun, agar tetap menjalankan tugas rutin dengan profesional. Selain itu, diharapkan tetap menjaga disiplin kerja. Pasalnya, jika ditemukan adanya PNS dan honorer yang pemalas, maka tidak segan-segan akan diberikan sanksi

"Sanksi yang akan diterapkan nanti pada PNS dan honorer pemalas, terutama berupa teguran. Selanjutnya jika masih diabaikan terus teguran tersebut, maka akan diberikan sanksi skor alias tidak dibenarkan masuk kerja sesuai dengan waktu yang ditentukan, apakah sebulan, dua bulan atau sampai tiga bulan," kata sekda saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin (29/10).

Menurut Basyari, selain akan menerapkan skorsing pada PNS dan honorer yang pemalas, pemkab juga akan menunda kenaikan pangkat dan akan menahan tunjangan gaji bagi PNS. Sebaliknya, pada honorer juga akan diberikan sanksi penahanan gaji alias tidak dibayarkan gaji. Lebih parahnya lagi, kontrak kerja honorer bisa diberhentikan. "Untuk itu, kami kerap menyampaikan pada SKPD untuk mengontrol kedisplinan kerja stafnya di masing-masing kantor," jelasnya.

Lantas, disinggung jika SKPD yang pemalas, dikatakan sekda, jika disertai dengan bukti-bukti, maka SKPD yang pemalas juga akan diterapkan sanksi. "Saya sangat berharap agar SKPD tetap profesional dan proporsonal dalam menjalan kinerjanya. Mudah-mudahan tetap menjaga tingkat disiplin yang tinggi," tambahnya.

Selain itu, bagi PNS yang kerap berkeliaran di jalan raya atau di pasar dalam jam kerja, untuk bisa menghilangkan aktivitas berkeliaran dalam jam kerja tersebut. Justru itu, sekda amat menginginkan PNS dan honorer betah berada di kantor ketika masih dalam kerja.

Tidak ada komentar: