Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: HASIL AUDIENSI SENIMAN-BUDAYAWAN JAMBI DENGAN GUBERNUR

Jumat, 08 Oktober 2010

HASIL AUDIENSI SENIMAN-BUDAYAWAN JAMBI DENGAN GUBERNUR

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Langkah strategis dalam upaya pembinaan seni dan budaya Provinsi Jambi yang dikemukakan dalam audiensi dan mendapatkan respon positif gubernur dikemukakan dalam poin-poin berikut:

  1. Stakeholders seni budaya (Gubernur, instansi seni dan budaya SKPD, dan seniman serta budayawan) akan bersinergi menyatukan langkah dan persepsi untuk membina dan mengembangkan potensi seni dan budaya menuju Jambi Emas.
  2. Gubernur beserta jajarannya berkomitmen menyusun Peraturan Daerah (PERDA) seni dan budaya.
  3. Pembina seni dan budaya akan menyusun program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan sarasehan, seminar, pelatihan, dan bimbingan teknis.
  4. Dalam upaya pembinaan seni dan budaya ini akan direvitalisasi Dewan Kesenian Jambi.
  5. Dalam waktu yang tidak lama akan didirikan sekolah tinggi seni.
  6. Materi pembinaan meliputi seni budaya daerah seperti seni arsitektur, seni batik, seni tari, seni musik, seni teater, seni sastra, seni kerajinan, seni desain grafis, seni film, seni rupa, dan seni budaya tradisi di setiap daerah di kabupaten dalam Provinsi Jambi. Wajah Jambi akan dironai oleh aneka hasil eksplorasi dan ekspresi seniman dan budayawan yang meliputi berbagai aspek seni itu. Akan ada penggalian krinok, senandung jolo, kunoun, dan seni daerah lainnya.
  7. Ada komitmen serius dari gubernur untuk membangun kembali Gedung Teater Arena lengkap dengan fasilitas yang representatif, minimal berstandar nasional; akan dibangun Gedung Kesenian berstandar nasional; akan dibentuk yayasan yang secara khusus menjadi motor penggerak berbagai iven seni-budaya
  8. Pembinaan seni dan budaya secara bersama-sama memajukan seni dan budaya Jambi ke kancah yang lebih luas (regional, nasional, internasional) dengan prinsip think globaly, act localy (berwawasan global, bertindak lokal) seperti falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Demikianlah secara garis besar hasil kesepakatan audiensi antara kalangan seniman-budayawan Jambi dengan Gubernur di Auditorium Gubernuran dua hari sebelum lebaran Idul Fitri.




Tidak ada komentar: