Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: MAMIEK DAN PRABOWO SEBAGAI WAKIL KELUARGA SOEHARTO

Kamis, 21 Oktober 2010

MAMIEK DAN PRABOWO SEBAGAI WAKIL KELUARGA SOEHARTO

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

1.000 hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto. ANTARA/Regina Safri

Upacara dzikir dan tahlil untuk memperingati 1.000 hari wafatnya mantan Presiden Soeharto di Rumah Kalitan Solo ditutup dengan pelepasan dua burung merpati putih. Dua burung dara itu dilepas dari dalam sangkar beruntai melati oleh salah satu putri Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih, serta Probosutedjo.

Ribuan tamu mengikuti kegiatan tahlil yang digelar di rumah milik kerabat tersebut. Dua gerbang utama Kalitan dibuka, pintu barat untuk tamu undangan, sedangkan pintu timur untuk tamu yang tidak membawa undangan. Sejak awal, tamu terus berdatangan meski hujan deras mengguyur.

Sebelum melakukan tahlilan, para tamu melakukan Sholat Isya"secara berjamaah. Usai sholat, kelompok Santriswaran membawakan sholawatan dengan iringan gamelan. Sebelum memasuki inti acara, Probosutedjo juga didaulat untuk membawakan sejarah perjalanan hidup Soeharto.

Kegiatan tahlil tersebut ditutup dengan pelepasan dua ekor burung merpati berwarna putih dari dalam sangkar, oleh Siti Hutami serta Probosutedjo. Menurut Kepala Rumah Tangga Kalitan, RM Agus Surindra, upacara pelepasan burung tersebut mengikuti tradisi Jawa. "Tanda putusnya hubungan dunia dengan akherat," kata Agus.

Upacara pelepasan burung merpati, kata Agus, juga dilakukan oleh Hutomo Mandala Putra di Astana Giri Bangun. Sedangkan di Masjid At-Tiin Jakarta, tempat anak-anak Soeharto yang lain menggelar tahlil, upacara pelepasan burung tidak dilakukan. "Sebab lokasi tahlil di dalam masjid," kata Agus.

Siti Hutami atau yang akrab dipanggil Mamiek memastikan, semua putra putri Soeharto akan berziarah di Astana Giri Bangun pada Jumat (22/10). "Semua akan hadir di sana," kata Mamiek. Selain berziarah, mereka juga akan memasang mahkota batu nisan atau maejan, sebagai pertanda usainya peringatan 1.000 hari wafatnya presiden yang pernah berkuasa 32 tahun tersebut.

Tidak ada komentar: