Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: KHABAR GEMBIRA BAGI PENCARI KERJA PEMPROV REKRUT PARA SARJANA

Sabtu, 16 Oktober 2010

KHABAR GEMBIRA BAGI PENCARI KERJA PEMPROV REKRUT PARA SARJANA

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Realisasi Samisake

Kabar gembira bagi sarjana yang sedang mencari kerja. Karena, untuk mengawasi program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) yang ditelurkan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Pemprov Jambi bakal merekrut sarjana yang akan ditempatkan di 131 kecamatan se-Jambi. Perekrutan akan segera dimulai setelah APBD 2011 disetujui dewan.

“Itu dilakukan agar para sarjana bisa mempelajari program-program di kecamatan masing-masing tempat mereka bertugas. Program Samisake sendiri akan dimulai pada Januari 2011 mendatang,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi Ahmad Fauzi, kemarin (15/10).

Kriteria sarjana yang akan direkrut, adalah sarjana umum. “Artinya, kita tidak mematok mereka harus Sarjana Ekonomi atau Sarjana Hukum, semua bisa mengirimkan aplikasi (lamaran kerja, red). Yang jelas kualifikasinya S-1,” kata Fauzi.

Syarat kedua, sarjana harus berasal dari kecamatan yang bersangkutan. Itu agar sarjana tersebut memahami dengan baik kondisi di kecamatan dan betah menjalankan tugasnya.

“Contohnya, untuk mengawasi program Samisake di Kecamatan Tabir Ulu, maka sarjana yang kita rekrut adalah sarjana yang berasal dari Kecamatan Tabir Ulu. Mereka tentu paham dengan kondisi di kecamatan mereka. Kalau mereka betah, pengawasan akan maksimal,” jelasnya.

Sedangkan untuk persyaratan, pemprov masih membahas lebih dalam lagi. “Secara teknis masih dipelajari, pembahasan ini penting kaitannya dengan pelaksanaan dan kemampuan pengawasan di lapangan,” imbuhnya.

Fauzi menambahkan, selain mendapatkan insentif, sarjana yang sudah diseleksi akan mendapatkan fasilitas lainnya seperti kendaraan roda dua. Perekrutan selain membawa manfaat dalam bidang pengawasan Samisake, sambung Fauzi, juga membuka lapangan kerja baru.

“Walau baru satu sarjana untuk satu kecamatan, tetapi ini sudah membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Jambi, khususnya sarjana-sarjana yang belum memiliki pekerjaan. Di masa depan, diharapkan akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang baru sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” beber Fauzi.

Sementara itu menurut HBA, sebelum ditugaskan di kecamatan, sarjana-sarjana akan mendapat pembekalan. “Nanti sarjana-sarjana akan diberi pembekalan bagaimana caranya menjalankan tugas mengawasi program Samisake tersebut,” kata HBA, usai menyambut kedatangan Direktur PLN Dahlan Iskan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, kemarin (15/10).

Setali tiga uang dengan Fauzi, HBA juga belum mau berkomentar banyak tentang syarat-syarat sarjana yang akan menjadi pengawas program Samisake tersebut. “Masih dibahas, nanti kalau memang sudah ketok palu dewan untuk APBD 2011, akan segera diumumkan. Siapapun (sarjana, red) memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pengawas program Samisake tersebut, nanti akan diseleksi setelah bahan diterima,” ujar HBA.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PAN Madian Saswadi menyatakan, dewan menyetujui adanya pengawas satu sarjana satu kecamatan tersebut.

“Dewan sangat mendukung dalam substansi pengawasan program tersebut, tetapi perlu diingat, pengawas yang diseleksi harus benar-benar mampu melakukan tugas pengawasan dan memiliki komitmen yang jelas,” kata Madian saat dihubungi via telepon.

Bagaimana dengan kriteria sarjana yang akan direkrut? Ditanya begitu, Madian berpendapat, pihak legislatif menyerahkan sepenuhnya kepada eksekutif untuk melakukan perekrutan, termasuk persyaratan dan aspek-aspeknya.

“Yang jelas kami mendukung adanya pengawasan satu sarjana satu kecamatan tersebut agar program tersebut berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: