JAMBI - Prestasi membanggakan diraih siswa-siswi MAN Cendikia Jambi. Mereka berhasil meraih Juara Umum pada Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera-Jawa Bali yang digelar Fakultas Sastra Inggris Universitas Negeri Malang bertempat di IAIN STS Jambi Telanaipura pada Sabtu 16 Oktober 2010 kemarin.
Menurut Kepala MAN Cendikia Jambi, Drs H Muslim, MPd bahwa MAN Cendikia berhasil menempatkan 5 siswa dari 11 besar pemenang lomba yang terpilih. Dengan prestasi ini maka siswa MAN Cendikia Jambi berhak ikut kegiatan Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera-Jawa Bali pada 30 Oktober 2010 di Malang.
“Alhamdulillah kita berhasil meraih yang terbaik dan ini cukup membanggakan. Ini semua berkat pembinaan yang dilakukan para guru selama ini dan berkat support yang terus dilakukan Kanwil Kemenag yang selalu mendukung kita,” sebut Muslim saat dimintai komentarnya melalui telpon celulernya, kemarin.
Sementara itu Guru Pembina Bahasa Inggris MAN Cendikia Jambi, Sutanuddin mengatakan bahwa MAN Cendikia Jambi mengirim sebanyak 30 siswa ikut ujian tertulis. Hasilnya dari 11 besar peserta yang diumumkan MAN Cendikia berhasil meraih 5 siswa, sehingga dinobatkan menjadi juara umum.
“Dari 165 siswa yang ikut lomba, kita berhasil menjadi juara umum. Kita menempatkan 5 siswa kita untuk menjadi Juara 1, Juara 2, Juara 7, Juara 10 dan Juara 11. Mereka akan dikirim untuk mengikuti Olimpiade Bahasa Inggris Sumatera-Jawa Bali akhir bulan ini dan doakan saja agar bisa menang,” sebut Sultanuddin, kemarin.
Dikatakannya bahwa pembinaan yang dilakukan MAN Cendikia Jambi sangat intensif. Walaupun tidak ada kegiatan lomba pihaknya tetap melatih dan membina siswa setiap hari. Hal tersebut diharapkan agar siswa MAN Cendikia Jambi siap mengikuti lomba apapun dan kapan pun yang digelar.
“Sebenarnya pembinaan rutin dan tidak menunggu lomba dan bila ada lomba kita sudah siap tempur. Jadi kegiatan pembinaan terstruktur dan termasuk juga pembinaan sehari-hari yang kita lakukan. Makanya tidak banyak persiapan yang kita lakukan, tetapi hasilnya sangat memuaskan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Sultanuddin juga mengatakan bahwa sehari-hari siswa MAN Cendikia juga diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris. Tetapi ada beberapa ketentuan yang diharuskan, sehingga ada tim pengawas sendiri yang mengawasi siswa, bila ada siswa yang melanggar maka akan diberikan hukuman.
“Siswa harus menggunakan bahasa Inggris pada tempat-tempat tertentu. Misalnya saat proses KBM harus menggunakan bahasa Inggris, keculi mata pelajaran bahasa Indonesia. Begitu juga di asrama siswa harus menggunakan bahasa Inggris. Bila melanggar mereka akan diberikann hukuman oleh Lembaga Pemantau Bahasa Inggris dari kita,” bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar