Puluhan toko di bawah Jembatan Ampera, Sebrang Ulu Palembang, Minggu malam pukul 23.00 WIB terbakar, namun sebagian pemiliknya masih sempat menyelamatkan dagangan mereka.
Pantauan ANTARA, di kawasan bawah Jembatan Ampera sejak pukul 23.00 WIB hingga berita ini diturunkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Palembang dibantu dua unit dari Pertamina masih terus berupaya menjinakkan api, namun belum juga berhasil dipadamkan.
Asap membumbung ke angkasa disertai panas menyengat terasa ketika kendaraan melintasi dari atas Jembatan Ampera yang dibangun semasa pemerintahan Presiden RI Pertama Bung Karno itu, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap fisik bangunan jembatan tersebut, kata Sofyan, warga setempat.
Menurut dia, api tiba-tiba membesar dari bagian dalam toko yang sebagian besar pedagang barang bekas (BJ-red), serta kounter HP termasuk sejumlah warung kopi, sehingga petugas sulit untuk mengendalikan dan memadamkan api.
Namun tidak diketahui penyebab kebakaran, yang jelas begitu api membesar sejumlah pemilik toko bahu-membahu berupaya menyelamatkan barang mereka.
Menurut Rusli, operator pemadam kebakaran Pertamina, Plaju, pihaknya begitu menerima informasi ada kebakaran di bawah Jembatan Ampera, langsung mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu petugas pemadam kebakaran dari pemerintah Kota Palembang.
"Jadi mengenai asal api, ataupun jumlah kerugian tidak mengetahuinya, dan yang jelas akibat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar