Locations of visitors to this page JAMBI GLOBAL: SBY SIAP MENJADI SASARAN UNJUK RASA

Selasa, 19 Oktober 2010

SBY SIAP MENJADI SASARAN UNJUK RASA

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO
Politik

"Kritik, petisi, unjuk rasa, harus kita hormati, tidak perlu kita merasa terganggu."
Selasa, 19 Oktober 2010, 19:01 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
(Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghormati sejumlah aksi demonstrasi memeringati setahun pemerintahannya bersama Boediono yang berlangsung besok, Rabu, 20 Oktober 2010. Ia menganggap protes dan kritik sebagai bagian demokrasi.

"Kritik, petisi, unjuk rasa, menyuarakan apapun harus kita hormati, tidak perlu kita merasa sangat terganggu, sangat emosial. Hak mereka untuk mengkritik, mengatakan petisi, dan melakukan unjuk rasa," kata Presiden SBY ketika membuka Rapat Kerja Gubernur se-Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari presidensby.info.

Namun, Presiden mengingatkan agar unjuk rasa dilakukan dengan damai. Ia juga tak ingin aksi mengganggu pelayanan umum. Ia mempersilakan aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas jika terjadi aksi anarki.

"Hukum mesti ditegakkan sebagaimana negara manapun yang mesti menegakkan hukum manakala terjadi perusakan, tindakan anarkis, ataupun upaya untuk menjatuhkan sebuah pemerintahan yang sah, pemerintahan hasil pemilihan umum," ujarnya.

Terkait pandangan beberapa elit dan politisi yang menilai kemunduran sejumlah daerah di bawah pemerintahannya, Presiden meminta seluruh kepala daerah menjelaskan kepada masyarakat. "Jelaskan kepada rakyat karena semua punya hak berbicara, termasuk saudara (para gubernur) dan saya," kata Presiden di hadapan sejumlah gubernur.

Tidak ada komentar: