Orang-orang bersenjata, Senin (11/10), menembak mati setidaknya delapan polisi yang berpatroli di negara bagian Sinola yang terkenal sebagai sarang geng narkoba di Meksiko, kata para pejabat penegak hukum.
Serangan itu terjadi dekat kota Angostura, sekitar 90 kilometer di utara Culiacan, ibukota negara bagian yang merupakan basis kartel obat bius Sinaloa yang kuat. "Ada sedikitnya delapan orang tewas, lima petugas polisi negara bagian dan tiga dari pasukan keamanan kota praja," kata juru bicara kantor jaksa negara bagian itu kepada AFP.
Para pejabat mengatakan, mereka menemukan sebuah kendaraan yang penuh dengan lubang peluru dan ditinggalkan begitu saja serta diberi tanda "X", sebuah tanda yang sering digunakan oleh geng Sinaloa setelah melakukan serangan, di dekat lokasi serangan.
Kartel Sinola dipipimpin oleh buronan paling dicari di Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman. Kartel tersebut merupakan salah satu yang tertua dan paling brutal di negara itu.
Negara bagian Sinaloa telah mencatat sekitar 1.700 kematian terkait kekerasan narkoba sepanjang tahun ini dan itu menjadikannya sebagai salah satu dari tiga daerah paling mematikan di Meksiko. Menurut angka resmi, bentrokan antara geng narkoba yang bersaingan dan dengan pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 28.000 orang dalam kekerasan yang meningkat sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan tindakan keras terhadap kejahatan terorganisasi pada tahun 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar