SEPULUH PEKERJA BERHASIL DI SELAMATKAN

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Tragedi Tambang Cile

Mario Sepulveda bercanda dengan orang banyak saat ia muncul dari tambang sebelum membagi-bagikan hadiah berupa batu kepada para penyelamatnya

SAN JOSE, Sepuluh pekerja dari total 33 pekerja tambang yang terjebak di kedalaman 625 meter di bawah tanah berhasil ditarik keluar.

Para pekerja tambang ini total terjebak selama 70 hari di bawah tanah. Alex Vega Salazar (31) merupakan pekerja kesepuluh yang menghirup udara bebas.

"Ini merupakan kebesaran Tuhan. Di bawah sana seperti di neraka. Namun, Tuhan selalu besertaku. Tuhan selalu melindungi aku," demikian puji-pujian meluncur dari mulut Mario Sepulveda begitu menghirup udara bebas.

Inilah kronologi peristiwa pengangkatan para pekerja tambang tersebut.

1. Pada pukul 12.04 waktu setempat, Florencio Avalos (31) dipilih sebagai orang pertama karena memiliki kondisi paling baik.

2. Pada pukul 01.10, Mario Sepulveda Espina (40) yang membuat masyarakat Cile optimistis karena kiriman videonya dari bawah tanah.

3. Pada pukul 0208, Juan Illanes (52), status menikah, mantan prajurit yang berhasil memotivasi rekan-rekannya agar tidak panik saat menunggu pertolongan.

4. Pada pukul 03.09, Carlos Mamani (24), warga Bolivia yang hijrah ke Cile untuk mencari pekerjaan. Presiden Bolivia Evo Morales berjanji akan memberi pekerjaan pria muda ini apabila selamat.

5. Pada pukul 04.10, Jimmy Sanchez (19) merupakan pekerja termuda dan ayah seorang bayi usia 1 bulan.

6. Pada pukul 05.34, Osman Isidro Araya (30), ayah tiga anak yang berniat berhenti dari pekerja tambang bulan Agustus lalu karena terlalu berisiko.

7. Pada pukul 06.21, Jose Ojeda (47), duda tanpa anak, yang menderita diabetes. Kedua keponakannya menunggu di lokasi untuk menjemput dia.

8. Pada pukul 07.02, Claudio Yanez (34), operator bor yang sempat meminta rokok untuk membunuh waktu sebelum ditarik ke atas.

9. Pada pukul 07.59, Mario Gomez (63), dia merupakan pekerja tambang tertua dan paling berpengalaman. Dia pertama kali bekerja di lorong tambang bawah tanah sejak usia 12 tahun.

10. Pada pukul 08.52, Alex Vega (31), menikah dan memiliki dua anak. Alex telah memiliki rumah sendiri dan tidak tinggal di rumah orangtuanya. Ayahnya ikut dalam misi penyelamatan tersebut. Dia menggunakan nama samaran karena keluarga pejabat dilarang melakukan pekerjaan yang berbahaya.