Kabupaten Muaro Jambi kini memiliki beras lokal. Beras yang akan di launching dalam waktu dekat itu diberi nama beras Cap Candi Muaro Jambi.
Beras ini dari padi varietas unggul yang dalam satu tahun bisa panen sebanyak tiga kali. Kiat harap beras ini diterima di pasaran. Selain itu, kita tidak hanya swasembada beras tetapi menjadi lumbung beras provinsi Jambi,” kata Bupati Muaro Jambi, Burhanudin Mahir di Gedung DPRD, Rabu (6/10).
Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Muaro Jambi, Uli Amri, mengungkapkan, bahwa proses peluncuran beras lokal itu sebagai bentuk pengemasan hasil alam sendiri. Kalau hanya dalam bentuk beras atau padi, tidak memberikan nilai tambah. Tetapi bila dikemas menarik, maka akan memberikan masukan dan peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya.
Saat ini Muaro Jambi bebas dari defisit beras. Untuk produksi beras ada peningkatan 5 persen per tahun. Tak kurang dari produksi beras Muaro Jambi mencapai 29 ribu ton per tahun. Berkat keberhasilan tersebut, Burhanudin berkeinginan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Batanghari ini menjadi lumbung beras untuk provinsi Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar