PENGURUS DPW PAN JAMBI BELUM JELAS

JAMBI GLOBAL BY:TONI SAMRIANTO

Pasca terpilihnya Hazrin Nurdin sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, hingga kini pembentukan struktur kepengurusan DPW belum juga tuntas. Sebelumnya, sempat digembor-gembor di beberapa media massa, untuk posisi sekretaris dan bendahara sudah final. Tapi, ternyata hal tersebut baru sebatas klaim.

Menurut pengakuan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Hazrin Nurdin, hingga kini dirinya belum mengetahui nama-nama kepengurusan yang masih dibahas oleh formatur. “Saya saja belum tahu siapa posisi sekretaris atau bendahara. Makanya hingga kini saya juga menunggu hasil rapat formatur soal kepengurusan. Hari ini (kemarin, red) tim formatur sedang rapat,” ungkapnya, ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya kemarin (5/10).

Ketika disinggung apakah selama ini posisi sekretaris dan bendahara baru bersifat klaim. “Nah, untuk soal itu saya belum bisa berkomentar,” jawabnya sambil tertawa.

Bagaimana dengan surat pengunduran diri Khusaini tertanggal 30 September untuk posisi sekretaris? “Itu saya belum tahu. Saya juga heran kenapa sudah mengundurkan diri, sementara untuk kepengurusan masih dalam proses pembahasan oleh tim formatur,” kata Hazrin yang juga Ketua Tim Formatur.

Adik kandung Mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin itu mengaku dalam waktu dekat ini akan mengusulkan nama-nama kepengurusan untuk dikeluarkan surat keputusan (SK) oleh DPP PAN. “Kalau prosesnya cepat, jadwal pelantikan juga akan kita percepat. Jika lambat, pelantikan juga terlambat. Makanya kita tunggu saja dalam waktu dekat ini,” sebutnya.

Sementara, petinggi DPW PAN Provinsi Jambi, Hasan Ismail, juga mengakui bahwa pihaknya berjanji dalam minggu depan sudah ada muncul nama-nama kepengurusan DPW PAN. “Saat ini belum ada informasi. Kalau minggu depan baru ada, nanti akan kami informasikan,” katanya di Kantor DPW PAN Provinsi Jambi, kemarin.

Bagaimana dengan posisi sekretaris, yakni Khusaini yang sudah mengundurkan diri? “Masalah itu saya tidak mau berkomentar,” elak Hasan.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, posisi sekretaris dan bendahara selama ini baru bersifat klaim saja. Menurutnya, hingga kini kepengurusan DPW PAN belum mendapatkan SK dari DPP. “Saya juga terkejut, tahu-tahu mundur dari sekretaris, sementara SK-nya saja belum ada. Itu hanya klaim saja,” ungkap sumber itu.

Sementara, Khusaini belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui ponselnya tidak terdengar nada aktif. Nomor yang biasa digunakan sehari-hari, tidak aktif. Sementara, pengunduran diri Khusaini tersebut, dikabarkan dirinya ingin istirahat.